Menuju konten utama

Novel Baswedan Siap Ungkap Data ke Polisi

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan memastikan Novel Baswedan sudah siap menjalani pemeriksaan penyidik Polri terkait dengan kasus teror penyiraman air keras.

Novel Baswedan Siap Ungkap Data ke Polisi
(Ilustrasi) Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7/2017). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Basaria Pandjaitan memastikan Novel Baswedan siap membeberkan semua informasi mengenai kasus teror penyiraman air keras kepada penyidik kepolisian.

"Saya pikir (Novel Baswedan) sudah siap (diperiksa), Kalau data dari KPK dari awal sudah kita berikan (ke tim penyidik polisi), bahkan CCTV dari kita," kata Basaria di Bengkulu pada Kamis (10/8/2017) seperti dikutip Antara.

Menurut Basaria, pemeriksaan kepolisian terhadap penyidik senior KPK itu akan dilakukan di Singapura. Saat ini, Novel belum bisa pulang ke Indonesia sebab masih harus menjalani pemulihan kesehatan usai penyiraman air keras menimpa dirinya.

Basaria menambahkan, salah satu pimpinan KPK akan mendampingi tim penyidik Polri yang berangkat ke Singapura untuk pemeriksaan Novel.

"Karena penyidik kepolisian akan berangkat ke Singapura, itu perlu pendampingan dan nanti akan didampingi oleh salah satu Komisioner dan satu penyidik," kata Basaria.

Menurut Basaria, pimpinan KPK saat ini masih menunggu surat resmi dari penyidik Polri mengenai jadwal pemeriksaan Novel Baswedan.

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang yang pengendara sepeda motor usai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya pada 11 April 2017. Akibat penyerangan tersebut mata Novel mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan intensif di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017 lalu.

Sudah lebih dari 100 hari usai kejadian itu, pelaku penyerangan Novel Baswedan belum juga ditemukan meskipun kepolisian telah memeriksa banyak saksi, menggambar sketsa yang diduga adalah pelaku, sampai menahan sejumlah orang yang kemudian dilepaskan kembali.

Baca juga artikel terkait NOVEL BASWEDAN DISIRAM AIR KERAS

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom