Menuju konten utama

Nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu 2 Episode 18 Sub Indo

Temukan link nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu 2 episode 18 sub Indo dan baca spoiler lengkap anime Tsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2 di sini.

Nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu 2 Episode 18 Sub Indo
Anime Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2. FOTO/myanimelist.net/

tirto.id - Nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2 episode 18 dengan subtitle bahasa Indonesia (sub Indo) bisa dilakukan pada Senin, 6 Mei 2024 pukul 22.00 WIB. Anime ini dapat disaksikan secara streaming dan legal melalui website BStation atau Bilibili TV. Jadwal tayang dan rilis episode terbaru anime dengan judul lain Tsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2 itu dapat berubah sewaktu-waktu.

Anime Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2 episode 18 akan berjudul "Malam ke-18, Keruntuhan Kota Akademi". Episode terbaru Tsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2 bakal menampilkan keadaan Kota Rostgard yang kacau balau karena beberapa penduduk yang berubah menjadi mutan lepas kendali.

Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu 2nd Season, Tsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2, atau 月が導く異世界道中 第二幕 merupakan salah satu anime musim Winter 2024. Anime tersebut dijadwalkan tayang dalam 25 episode di bawah garapan studio J.C. Staff.

Berikut ini beberapa dubber yang mengisi suara karakter dalam anime Tsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2:

  • Makoto Misumi oleh Natsuki Hanae
  • Tomoe oleh Ayane Sakura
  • Mio oleh Akari Kitou
  • Shiki oleh Kenjirou Tsuda
  • Eris oleh Minami Tanaka
  • Ema oleh Saori Hayami
  • Sofia Bulga oleh Miyuki Sawashiro
  • Beres oleh Shinpachi Tsuji
  • Hibiki Otonashi oleh Ai Kakuma
  • Tomoki Iwahashi oleh Ryouhei Arai

Prediksi Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu 2 Episode 18

Episode 17 sebelumnya dibuka dengan Ilumgand Hopleys yang berubah menjadi mutan di area pertandingan. Di sisi lain, ditampilkan sekilas beberapa penduduk yang ikut berubah, kemudian membuat kekacauan di Kota Rostgard. Shika dan Tomoe yang berada di bangku penonton segera menanyakan solusi dari keadaan tersebut kepada Makoto.

Shiki: "Tuan Muda, kita harus bagaimana?"

Tomoe: "Sebaiknya kita membantu mereka."

Makoto: "Amati situasinya beberapa saat lagi."

Beberapa saat kemudian, terlihat Eva Aensland dan Luria Aensland berlari ke arah Makoto.

Eva: "Pak Kuzunoha! Gawat, moster juga muncul di jalan."

Luria: "Mereka merusak semuanya, daerah sekitar Gotetsu juga terjadi kekacauan."

Eva: "Harus segera mengevakuasi semuanya."

Luria: "Di sini juga sangat berbahaya."

Makoto: "Di jalan juga ada? Jebakan yang disiapkan iblis bukan hanya dia? Aku punya cara untuk menyudahi kekacauan ini, tetapi sekarang harus bertindak dengan waspada (dalam hati). Kalian berdua tenanglah dahulu. Lalu, meski sedikit terlalu awal, tolong beri tahu aku jawaban dari pertanyaan sebelumnya."

Eva: "Aku dan Luria berpendapat sama. Semua ini adalah harga yang harus dibayar agar penerus Aensland dan tanah Kaleneon bisa memulai semuanya dari awal. Aku sangat bersedia memberikannya untukmu."

Luria: "Aku juga. Aku tidak akan keberatan apa pun."

Makoto: "Aku sudah mengerti, aku akan segera mengantar kalian ke tempat aman. Sebelum itu, aku mohon agar kalian bersembunyi dahulu."

Eva dan Luria: "Baik."

Episode 18 mendatang sepertinya akan menampilkan Kota Rotsgard yang kacau balau akibat perbuatan mutan-mutan tidak terkendali. Makoto sepertinya akan tampil sebagai pahlawan yang mengalahkan para mutan guna melindungi Kota Rostgard.

Link Nonton Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2

Anime Tsuki ga Michibiku Isekai Douchuu Season 2 episode 18 dengan subtitle bahasa Indonesia (sub Indo) dapat ditonton secara gratis dan legal melalui situs web streaming legal BStation atau Bilibili TV pada Senin, 6 Mei 2024 pukul 22.00 WIB.

Berikut ini link streaming nonton animeTsukimichi: Moonlit Fantasy Season 2 episode terbaru:

LINK NONTON TSUKI GA MICHIBIKU ISEKAI DOUCHUU S2 EPISODE 18

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Film
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Ibnu Azis