Menuju konten utama

Niat Sholat Witir 2 Rakaat Sebagai Makmum, Imam, Sendiri & Hukumnya

Bacaan niat sholat witir 2 rakaat (bagian 3 rakaat) sebagai makmum, imam, dan sendiri. Apa hukum mengerjakan shalat witir 2 rakaat +1 rakaat?

Niat Sholat Witir 2 Rakaat Sebagai Makmum, Imam, Sendiri & Hukumnya
Ilustrasi Salat. foto/Istockophoto

tirto.id - Sholat witir 2 rakaat dalam formasi gabungan dengan shalat tarawih 2-2-2-2-2-2-1 atau 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1 dapat dilakukan dengan membaca niat "rak‘ataini minal witri" (2 rakaat dari shalat witir). Bagaimana lafal shalat witir 2 rakaat sebagai makmum, imam, atau sendiri?

Sholat witir merupakan salah satu ibadah qiyamul lail. Selaras dengan namanya, witir merupakan salat sunnah yang dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil.

Hukum salat witir ialah sunah muakkad (dianjurkan pelaksanaannya) menurut Mazhab Syafi’i yang merujuk kepada pendapat mayoritas ulama dari kalangan sahabat, tabi’in, dan generasi selanjutnya.

Kendati demikian, Abu Hanifah berpendapat jika pengerjaaan salat ini wajib (tidak fardu). Pendapat Abu Hanifah ini termuat di dalam kitab Al Majmu Syarah Al Muhadzadzab oleh Imam Nawawi. Apabila seseorang tidak melaksanakan salat witir hingga fajar, maka ia berdoa dan harus mengqadanya.

Abu Hanifah dalam sebuah riwayat lain menyebutkan jika hukum salat witir adalah fardhu. Akan tetapi, riwayat yang paling umum digunakan oleh mayoritas ulama berdasarkan pendapat yang digunakan oleh mazhab Syafi’i, hukumnya sunah muakkad.

Cara pengerjaan salat witir pada hari biasa di luar Ramadan adalah munfarid (sendirian). Namun, dalam konteks bulan Ramadhan, salat witir ini dianjurkan secara berjemaah, dan dilakukan setelah shalat tarawih. Hal ini merujuk pendapat dari para ulama mazhab Syafi’i dan Hanbali.

Jumlah rakaat contoh pengerjaan salat witir bisa 1, 3, 5, hingga 11 rakaat. Rasulullah saw. mengerjakan salat witir paling banyak hingga 11 rakaat. Hal ini sebagaimana sebuah hadis dari jalur Aisyah, “Tidaklah pernah Nabi saw. melebihi salat malam (witir) melebihi dari 11 rakaat.”

Salat witir dapat dikerjakan sejak bakda isya hingga sebelum salat subuh. Waktu dari pengerjaan salat witir ini dikisahkan dalam sebuah hadir riwayat Aisyah ra, “Dari setiap malam, Nabi Muhammad saw. pernah mengerjakan salat Witir di permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Meskipun seseorang telah melaksanakan salat witir setelah salat tarawih, ia tetap diperbolehkan menunaikan salat tahajud pada malam harinya. Anjuran dalam hadis riwayat Nafi, “jadikanlah shalat witir sebagai akhir shalatmu di malam hari” (HR. Muslim), tidak bersifat mutlak. Hadis ini hanya bersifat anjuran atau waktu utama pelaksanaan salat witir.

Akan tetapi, bila seseorang niat melaksanakan salat tahajud pada malam harinya, salat witir berjemaah sebaiknya ditinggalkan. Sebagai gantinya, salat witir dilaksanakan setelah mengerjakan salat tahajud pada dini hari.

Formasi Sholat Witir 3 Rakaat

Dalam mengikuti shalat tarawih dengan total 23 rakaat (tambah 3 witir), formasinya adalah 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1, dengan shalat witir dikerjakan 2 rakaat dilanjutkan 1 rakaat.

Sementara itu, untuk mengikuti shalat tarawih dengan total 11 rakaat (tambahan 3 witir), lumrahnya di Indonesia, ada dua formasi yang bisa dilakukan, yaitu 2-2-2-2-2-1 dan 4-4-3.

Dalam mengerjakan sholat witir 3 rakaat dengan formasi 2 rakaat ditambah 1 rakaat, yang perlu diperhatikan adalah niatnya. Shalat witir adalah shalat yang jumlah rakaatnya ganjil.

Oleh karenanya, jika mengerjakan shalat witir 2 rakaat lebih dahulu, niatnya perlu dimodifikasi untuk tidak berkata "shalat witir 2 rakaat" saja, tetapi "shalat 2 rakaat yang merupakan bagian dari shalat witir".

Niat Sholat Witir 2 Rakaat Sebagai Imam

Berikut ini lafal niat salat witir 2 rakaat sebagai imam dalam bahasa Arab dan latin beserta artinya.

اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, "Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Witir 2 Rakaat Sebagai Makmum

Berikut ini lafal niat salat witir 2 rakaat sebagai makmum dalam bahasa Arab dan latin beserta artinya.

اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an makmūman lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku menyengaja salat sunah bagian dari salat witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala.”

Niat Sholat Witir 2 Rakaat Sendiri

Berikut ini lafal niat salat witir 2 rakaat sebagai sendiri dalam bahasa arab dan latin beserta artinya.

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat 2 rakaat dalam (bagian dari) witir karena Allah ta'ala."

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus