Menuju konten utama

Najwa Shihab Pilih Jadi Wartawan daripada Menteri

Najwa Shihab membantah rumor yang menyebut dirinya ditunjuk menjadi menteri.

Najwa Shihab Pilih Jadi Wartawan daripada Menteri
Najwa Shihab. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Berbicara di "Meet n Greet With Najwa Shihab" di Universitas Tadulako (Untad) Palu, Kamis (2/11/2017), jurnalis Senior Najwa Shihab mengungkapkan lebih memilih profesi sebagai wartawan daripada menjadi menteri. Mantan jurnalis Metro TV itu menegaskan bahwa profesi sebagai wartawan, jauh lebih seru ketimbang menjadi pejabat pemerintah.

"Apalagi wartawan di Indonesia itu paling menggairahkan, jadi maaf," ujar Najwa seperti dikabarkan Antara.

Najwa mengungkapkan minatnya itu untuk membantah rumor yang menyebut dirinya akan menjadi menteri. Padahal menurutnya, menjadi menteri itu hanya dua yang tahu yakni Presiden Jokowi dan Allah SWT.

Menurut Najwa, rumor itu berawal ketika dirinya ditunjuk menjadi duta baca di Indonesia oleh Perpustakaan Nasional. Selama bertugas, ia mengakui kerap membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lantaran tugasnya itulah ia beberapa kali berkunjung ke Istana Negara, untuk berkoordinasi dengan Kemensesneg atau kesekretariatan Presiden. Tujuan Najwa, untuk membicarakan kampanye membaca.

"Nah, mungkin saja kedatangan itu ditafsirkan berbeda dan dihubung-hubungkan, jadilah itu satu berita yang bergulir," ungkap Najwa.

Najwa menilai, rumor itu bisa menjadi contoh bagaimana sebenarnya masyarakat harus cerdas menganalisis informasi.

Sehingga dengan kemampuan itu, dapat memberikan manfaat untuk tidak mendekati kepada informasi yang negatif, dan itu menjadi tantangan yang dihadapi sekarang ini.

"Kalau dulu susah mendapat informasi, sekarang terlalu banyak informasi, yang kita perlukan adalah kemampuan bagaimana memilih dan memilah informasi, ini informasi betul, ini sampah, ini fitnah, ini dusta atau ini bohong," jelas Najwa.

Baca juga artikel terkait NAJWA SHIHAB

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH