Menuju konten utama

Mutasi Pisang

Warna pisang pada awalnya berwarna hijau dan merah, tapi berubah setelah pada tahun 1836 Jean Francois Poujot melakukan mutasi sehingga menjadi berwarna kuning.

Mutasi Pisang
undefined

tirto.id - Penemuan arkeologi dan data linguistik untuk menguraikan asal usul tanaman pisang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (Laporan Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional) bulan Juli 2011. Penemuan itu mengungkapkan adanya penyilangan jenis yang tidak mungkin terjadi tanpa campuran tangan manusia. Warna pisang pada awalnya berwarna hijau dan merah, tapi pada tahun 1836 Jean Francois Poujot dari Jamaika melakukan mutasi hingga akhirnya warna pisang menjadi seperti yang kita lihat pada saat sekarang ini.

Bukti pembudidayaan pisang ditemukan di Romawi pada masa kekaisaran Octavius Agustinus tahun 63-14 SM. Budidaya Pisang di Romawi kala itu berkat dorongan Antonio Musa yang merupakan dokter pribadi kaisar Octavius Agustinus. Namun pembudidayaan buah pisang secara terorganisir pertama kali dilakukan oleh Cina.

Menurut FAO, Indonesia merupakan salah satu negara produsen pisang yang penting pula di Asia. Produksi Pisang Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 6,19 juta ton dan pada tahun 2013 turun menjadi 5,36 juta ton. Pusat produksi pisang terdapat di Sumatera, Jawa, dan Bali.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Nurul Qomariyah Pramisti

Reporter: Nurul Qomariyah Pramisti
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti