Menuju konten utama

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadan pada 2 April 2022

PP Muhammadiyah menetapkan lebaran Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadan pada 2 April 2022
Sejumlah santri melakukan shalat tarawih di pondok pesantren (ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (23/4/2020) malam. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.

tirto.id - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Penetapan itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

"1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada hari Sabtu 2 April 2022 Masehi," demikian bunyi maklumat penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1443 Hijriah yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Muhammadiyah Agung Danarto.

Dalam maklumat nomor 01/MLM/1.0/E/2022, penetapan 1 Ramadan itu terjadi ijtimak pada Jumat 1 April pukul 13:27:13 WIB. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (-07° 48' LS dan 110° 21' BT) = +04° 50' 25" (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam, bulan berada di atas ufuk.

Sementara 1 Syawal 1443 Hijriah akan jatuh pada Senin 2 Mei 2022. Pada Sabtu 29 Ramadan atau 30 April 2022, ijtimak jelang Syawal 1443 Hijriah belum terlihat.

"Ijtimak terjadi esok harinya, Minggu 30 Ramadan 1443 Hijriah, bertepatan dengan 1 Mei 2022 pukul 03:31:02 WIB," bunyi maklumat tersebut.

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (=-70° 48' LS dan = 110° 21 BT) = +04° 50' 25" (hilal sudah terwujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk.

Berdasarkan hasil hisab tersebut, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1443 jatuh pada Sabtu, 2 April 2022; 1 Syawal Senin, 2 Mei 2022; 1 Dzulhijah Kamis, 30 Juni 2022; hari Arafah Jumat, 8 Juli 2022; dan Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022.

Baca juga artikel terkait PENENTUAN 1 RAMADAN

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan