tirto.id - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon mengimbau kepada pemudik bersepeda motor untuk mengupayakan berkelompok, terutama saat malam hari.
"Berkelompoklah kalau mau mudik malam hari," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon AKP Ahmat Troy, Sabtu (10/6/2017).
Menurut dia, kondisi jalur pantura di Cirebon yang minim penerangan mengharuskan para pemudik lebih berhati-hati karena apabila sendirian bisa berisiko tidak mendapatkan bantuan saat terkena kecelakaan, penjambretan dan kejadian berbahaya lainnya.
"Jangan mudik sendiri-sendiri karena diusahakan berkelompok karena apabila terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan maka bisa saling membantu," kata Ahmat.
"Kami dari Satlantas Polres sudah menyurati Pemda dan Provinsi untuk tambahan lampu penerangan, khususnya menyambut arus mudik Lebaran," jelas Ahmat.
Jika lampu penerangan jalan tidak segera dipasang maka kenyamanan dan keamanan para pemudik akan terganggu. Dia mengungkapkan jalan-jalan berlubang di Pantura sudah ditambal dan diperbaiki sehingga sudah tidak membahayakan saat dilalui kendaraan.
Selain itu, Pemerintah juga menyediakan layanan saluran informasi dengan nomor 119 yang dapat dihubungi masyarakat jika mengalami gangguan kesehatan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Dinas Kesehatan di seluruh kabupaten/kota terintegrasi melalui nomor itu, sehingga apabila terjadi gangguan kesehatan di jalan, masyarakat bisa dirujuk ke fasilitas pelayanan terdekat.
"Seluruh Dinkes kabupaten dan kota harus sudah terintegrasi melalui nomor 119 dengan pemerintah pusat. Nomor itu yang akan membantu pemudik yang mengalami masalah kesehatan," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (9/6/2017), seperti dikutip dari Antara.
Pada praktiknya PSC yang ada di setiap Dinkes kabupaten/kota telah berintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri