Polri: Kendaraan Keluar Jakarta 140 Ribu, Terbanyak di GT Cikupa

Dari data Polri, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa Utama mencapai 46.422.

Reporter: Ayu Mumpuni

Terbit 12 Apr 2024 13:35 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Sejumlah kendaraan antre saat memasuki gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.

tirto.id - Polisi menyatakan kendaraan yang keluar Jakarta dari lima gerbang tol selama libur Lebaran ini hingga Kamis kemarin mencapai 140.444 kendaraan.

"Volume arus lalu lintas yang masuk Jakarta melalui lima GT tersebut sebanyak 117.298 kendaraan, sedangkan volume arus lalu lintas yang keluar sebanyak 140.444 kendaraan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (12/4/2024).

Data kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol (GT) Cikupa Utama masih mendominasi hingga Kamis (11/4/2024). Tercatat, data kendaraan keluar Jakarta melalui GT tersebut mencapai 46.422.

"Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama sebanyak 22.255 kendaraan," kata

Menurut Trunoyudo, data keluar Jakarta dari GT Ciawi menjadi yang paling banyak kedua, yakni 34.144 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui GT tersebut hanya 28.059.

Trunoyudo menuturkan, data kendaraan keluar Jakarta dari GT Kalihurip Utama mencapai 33.304. Sedangkan data kendaraan yang masuk mencapai 39.568.

"Untuk volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 17.971 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 21.532 kendaraan," tutur dia.

Terakhir, data kendaraan keluar Jakarta dari GT Merak, kata Trunoyudo, sudah mengalami penurunan dengan jumlah 8.603. Sedangkan kendaraan masuk Jakarta dari GT tersebut mencapai 5.893.

Diimbau Trunoyudo, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun balik harus mengikuti setiap perkembangan informasi lalu lintas. Ditekankan dia, keselamatan, keamanan, dan ketertiban harus tetap menjadi yang utama.

Kemudian, kondisi fisik dan kendaraan harus benar-benar dalam keadaan sehat. Dia juga meminta agar masyarakat memperhatikan kondisi cuaca demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana alam.

"Polri berkomitmen menjaga, memelihara, mengawalkan Kamtibmas dan perjalanan masyarakat untuk aman nyaman demi keselamatan maka Polri akan terus komitmen dengan terus hadir di tengah-tengah masyarakat agar mudik ceria dan penuh makna," ucap dia.