Menuju konten utama

Mudik Dilarang, Jumlah Penumpang Terminal Pulo Gebang Meningkat

Bila sebelumnya hanya 400-500 penumpang per hari di Terminal Pulo Gebang, jumlah penumpak melonjak hingga 840 orang sehari jelang mudik dilarang.

Mudik Dilarang, Jumlah Penumpang Terminal Pulo Gebang Meningkat
Calon penumpang bersiap naik bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Rabu (22/4/2020). ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

tirto.id - Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur kewalahan melayani lonjakan penumpang yang akan pulang kampung pada hari ini Kamis (23/4/2020) atau sehari menjelang diberlakukannya larangan mudik mulai Jumat 24 April 2020 besok.

Dilansir dari Antara, Kamis (23/4/2020), sebagian besar pegawai yang berprofesi sebagai sopir bus tidak masuk kerja karena adanya ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sementara masyarakat yang hendak pulang ke kampung halamannya semakin banyak berdatangan ke Terminal Terpadu Pulo Gebang sejak pagi hingga sore hari.

Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji, mengatakan bila sebelumnya hanya 400-500 penumpang per hari, hingga siang tadi melonjak hingga 840 orang yang akan pulang kampung.

"Memang beberapa PO agak kewalahan, keterlambatan bus karena kekurangan pengemudi," kata Afif.

Antrean sepanjang kurang lebih 30 meter terjadi di beberapa loket bus karena operator menerapkan ketentuan jarak aman selama pandemi COVID-19. Penumpang pun tidak bisa langsung memasuki ruangan pembelian tiket sebab dibatasi hanya sampai pintu masuk ruangan.

Seorang calon penumpang bernama Narlisman (47) mengatakan petugas operator bus meminta seluruh pembeli tiket untuk menunggu kedatangan bus.

"Kata petugasnya nunggu busnya datang dulu. Tapi enggak tahu sih sampai berapa lama nunggunya," ujar penumpang bus tujuan Purwokerto itu.

Sejumlah petugas operator bus di area pemberangkatan bus menginformasikan bahwa sebagian sopir dibatasi jam kerjanya.

"Ini kaitan sama kebijakan pembatasan kuota penumpang 50 persen dari kapasitas kursi di dalam bus," kata Doni, Pegawai PO Sinar Jaya.

Pihak pengelola Terminal Pulo Gebang juga sangat selektif memilah pemberangkatan bus di pintu keluar, maksimal 18 penumpang untuk bus berkapasitas 36 tempat duduk.

Baca juga artikel terkait LARANGAN MUDIK 2020

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto