tirto.id - Meski mampu menahan imbang Celta Vigo pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Eropa di Old Trafford, Jumat (12/5/2017), pemain Manchester United (MU) medapat kritik dari Jose Mourinho. Pelatih MU itu melontarkan pendapat, pemainnya kesulitan mematikan permainan lawan.
Laga melawan Celta Vigo membawa MU melenggang ke final Liga Eropa dengan keunggulan agregat 2-1. Namun, Jose Mourinho terlihat kurang puas dengan permainan timnya.
"Saya bisa menebak dari pertandingan pertama karena ini mirip dengan Anderlecht (pada pertandingan perempatfinal). Jika sejauh ini Anda adalah tim terbaik di leg pertama, maka Anda harus mematikan semua yang ada di leg pertama," kata Mourinho dilansir dari laman resmi Manchester United.
"Kami tidak, karena kami tidak pernah mematikan, kami tidak pernah mencetak gol terkait dengan peluang yang kami miliki," keluh dia.
"Kemudian kami menghadapi permainan terbuka di kandang dengan tekanan, sementara mereka benar-benar tanpa tekanan serta tanggung jawab dan mereka memberikan kami pertandingan yang sangat sulit," ucap bekas pelatih Chelsea dan Inter Milan itu.
Sebagaimana diberitakan Antara, karena ketidakmampuan pemain MU mematikan permainan lawan, Mourinho menilai anak asuhnya harus berjuang hingga menit akhir pertandingan.
"Kami menderita sampai akhir dan semuanya terbuka sampai detik terakhir. Para pemain tidak bermain dalam pertandingan yang fenomenal tapi mereka sudah berjuang, mereka memberikan semuanya dan saya sangat senang karena dari 14 pertandingan, kami sudah berada di final," kata Mourinho.
Untuk itu, Mourinho berharap timnya bisa memperbaiki permainan untuk memenangkan final Liga Europa melawan Ajax yang akan digelar di Stockholm, Swedia, pada 24 Mei mendatang.
"Saya lebih dari senang, lebih dari senang jika kami memenangkan Liga Europa. Sangat sulit, musim sangat sulit bagi saya, jadi jika kami berhasil melakukannya, maka itu akan sangat menakjubkan," pungkas Mourinho.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari