tirto.id - Setelah sempat tertunda akibat tidak hadirnya ketua Mahkamah Agung (MA) dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI semalam, Ketua DPD RI terpilih Mohammad Saleh akhirnya resmi dilantik oleh Ketua MA Hatta Ali pada Rabu (12/10/2016).
Ali akhirnya datang untuk memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Saleh pada sidang paripurna luar biasa lanjutan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. DPD RI semula menjadwalkan pelantikan Ketua DPD RI terpilih di forum yang sama pada Selasa malam. Namun, Ali tidak dapat hadir di gedung DPD RI hingga pukul 22:00 WIB, sehingga pelantikannya ditunda hingga Rabu ini pukul 10:30 WIB.
Pada pengucapan sumpah jabatan, Saleh berjanji akan memegang teguh Pancasila, menegakkan UU NRI 1945 dan aturan perundang-undangan.
Saleh juga berjanji akan menegakkan kehidupan demokrasi dan serta berbakti kepada bangsa dan negara, memperjuangkan aspirasi daerah untuk mewujudkan tujuan nasional serta kepentingan nasional bangsa dan negara.
Setelah prosesi pengucapan sumpah jabatan, pimpinan DPD RI yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Farouk Muhammad mengucapkan selamat kepada Mohammad Saleh, diikuti sejumlah anggota DPD RI lainnnya.
Pimpinan sidang paripurna luar biasa yakni anggota DPD RI tertua Maimanah Umar (Riau) dan anggota DPD RI termuda Riri Damayanti baru dapat mengemban tugas dengan baik dan meningkatkan kinerja DPD ke depan.
Saleh sendiri menegaskan, akan mengajak seluruh anggota DPD RI untuk bersih dalam melaksanakan tugasnya dengan berusaha menjaga keharmonisan dan menghilangkan segala friksi yang ada.
Saleh terpilih sebagai ketua DPD RI pada forum sidang paripurna luar biasa DPD RI, yang dipimpin anggota DPD RI tertua Maimanah Umar Selasa (11/10) malam, sekitar pukul 20:20 WIB.
Saleh meraih suara terbanyak yakni 61 suara, mengungguli dua pimpinan DPD RI lainnya yakni GKR Hemas (31 suara) serta Farouk Muhammad (23 suara) dari 116 anggota DPD RI yang memberikan hak suara.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara