Menuju konten utama

Modal Survei Internal, Cak Imin Yakin Menang Pilpres 1 Putaran

Cak Imin mengklaim survei internal terbaru partainya menunjukkan Anies-Muhaimin berpeluang menang satu putaran.

Modal Survei Internal, Cak Imin Yakin Menang Pilpres 1 Putaran
Sejumlah pendukung ikut serta dalam pawai yang mengantar bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar menuju Gedung KPU di Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan bakal capres dan bakal cawapres yang diusung Koalisi Perubahan tersebut mendaftarkan diri mereka sebagai peserta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

tirto.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin opitimistis dirinya bersama Anies Baswedan bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024.

Cak Imin mengklaim survei internal terbaru partainya menunjukkan Anies-Muhaimin berpeluang menang satu putaran.

"Melihat tanda-tandanya satu putaran menang itu juga ada. Karena survei kami terbaru, masih rahasia ada wartawan," kata Cak Imin di sela-sela menerima kunjungan Din Syamsuddin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

Cak Imin optimistis survei internal mereka tak meleset. Dia pun meminta para sukarelawan mereka untuk terus bekerja agar bisa memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi, yang ingin sampaikan semangat lah kalian relawan dari berbagai daerah. Kerja kalian enggak sia-sia, survei bagus sekali," ucap Cak Imin.

Rasa optimistis Cak Imin itu juga usai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh ormas Islam lainnya turut menyatakan dukungan kepada pasangan Amin.

Cak Imin mengaku doa dan dukungan Din Syamsuddin makin menguatkan kemenangan mereka pada Pilpres 2024, sesuai dengan apa yang menjadi mandat perubahan itu sendiri.

"Awalnya saya sendiri bagaimana memasarkan perubahan ternyata saya diyakinkan oleh realitas di bawah memang sangat besar, kategorinya 'kami ingin berubah nasib' yang saya temuin, nasib kami tiga tahun gini-gini aja, tidak ada suatu yang baru, dari situ, saya yakin perubahan menjadi harapan besar," tutur Cak Imin.

Sementara itu, Din Syamsuddin menilai pasangan Anies-Muhaimin sudah tepat menjadi pasangan bakal capres-cawapres pada Pilpres 2024.

"Keduanya, bisa dan dianggap sebagai tokoh muda, atau aktivis organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan. Jadi, belum tua, rambutnya saja masih hitam," kata Din.

Selain faktor usia, Din Syamsuddin mengatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang segar, tetapi tidak terlalu muda. Pasalnya, jelas dia, jika terlalu muda apalagi minim pengalaman justru akan berbahaya.

"Tapi tidak terlalu tua karena sangat manusiawi dan alami kalau sudah terlalu tua sudah pikun kayak saya inilah. Jangan-jangan lupa nanti Pancasila, juga jangan terlalu muda, kepemimpinan itu penting. Inilah faktor utama dari pasangan capres cawapres yang diusung PKB," pungkas Din Syamsuddin.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto