Menuju konten utama

Merapi Terkini 14 Desember, Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi

Teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Merapi Terkini 14 Desember, Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu ( 18/11/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.

tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jogja masih cukup tinggi usai statusnya naik menjadi siaga atau level tiga sejak 5 November 2020 pukul 12:00 WIB.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat pada periode pengamatan Senin, (14/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Sebelumnya, pada periode pengamatan Minggu, (13/12/2020) pukul 18:00 hingga 24:00 WIB, terdengar suara guguran tiga kali dari Pos Babadan dengan intensitas lemah hingga keras.

Melalui rekaman seismograf pada 13 Desember 2020 tercatat:

32 kali gempa Guguran

41 kali gempa Hembusan

227 kali gempa Hybrid/Fase Banyak

31 kali gempa Vulkanik Dangkal

1 kali gempa Tektonik Jauh

Link Live Streaming Gunung Merapi Terkini

Bagi Anda yang ingin memantau aktivitas Gunung Merapi terkini secara realtime, Anda bisa melakukannnya dengan mengakses live streaming yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube serta CCTV resmi BPPTKG.

Namun, menurut BPPTKG, data yang akan ditampilkan melalui live Merapi merupakan data mentah langsung dari stasiun pemantauan.

Sehingga data masih memerlukan pengolahan, analisis, dan interpretasi lebih lanjut oleh pengamat dan ahli gunung api di Badan Geologi.

Sedangkan, data hasil pengamatan akan dilaporkan setiap pukul 00.00, 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB. Laporan dapat diakses melalui laman https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi android MAGMA Indonesia.

BPPTKG mengatakan, layanan ini ditujukan untuk kepentingan pemantauan sinyal seismik dan visual Gunung Merapi serta untuk keperluan pendidikan.

Masyarakat diimbau tidak membuat analisis dan interpretasi sendiri dari data yang tersedia untuk menghindari kekeliruan dan keresahan di masyarakat.

Selain live streaming melalui kanal Youtube, Anda juga bisa mengakses dan memantau aktivitas ter-update Gunung Merapi melalui CCTV resmi BPPTKG.

Pantauan CCTV ini mengamati aktivitas Gunung Merapi dan sekitarnya dari berbagai lokasi, di antaranya,

Kamera CCTV Pasar Bubar

Kamera CCTV Merbabu

Kamera CCTV Kali Opak Golf

Kamera CCTV Srunen

Kamera CCTV Plawangan

Kamera CCTV Museum

Kamera CCTV Deles

Kamera CCTV Kali Kuning

Kamera CCTV Kali Gendol

Kamera CCTV Bebeng

Kamera CCTV Opak Prambanan

Kamera CCTV Boyong (Pulowatu)

Selain pantauan CCTV, Anda juga dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui seismogram BPPTKG.

LINK LIVE STREAMING PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TERKINI

LINK CCTV PANTAUAN GUNUNG MERAPI DAN SEKITARNYA

LINK SEISMOGRAM PANTAUAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI

Aktivitas Gunung Merapi Terkini

Periode pengamatan

Senin (14/12/2020) pukul 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 15-19.6 °C, kelembaban udara 75-78 %, dan tekanan udara 626-687 mmHg.

Visual

● Gunung Merapi terlihat jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 15, Amplitudo : 4-38 mm, Durasi : 13.9-124 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 10, Amplitudo : 3-9 mm, Durasi : 10.6-15.6 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 76, Amplitudo : 3-30 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5-10.8 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 9, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 13.8-37.6 detik)

■ Tektonik Jauh

(Jumlah : 1, Amplitudo : 9 mm, S-P : 16.08 detik, Durasi : 41.8 detik)

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kabapaten Sleman. Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kabapaten Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kabapaten Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kabapaten Klaten. Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari