tirto.id - Menstrual cup atau cangkir menstruasi sudah lama dikenal sebagai salah satu produk kebersihan wanita.
Namun, akhir-akhir ini produk menstrual cup agaknya lebih populer seiring dengan maraknya gerakan “zero-waste” dan gerakan lingkungan lainnya.
Bentuk produk ini seperti cangkir kecil berbentuk lonceng yang cara penggunanya dimasukkan ke dalam vagina untuk menampung darah menstruasi.
Menstrual cup terbuat dari silikon, karet, atau plastik dan biasanya dapat digunakan kembali. Menggunakan menstrual cup digadang-gadang bisa menghemat pengeluaran penggunanya hingga ratusan ribu rupiah per tahun dibandingkan penggunaan pembalut sekali pakai.
Ada beberapa kelebihan dari menggunakan menstrual cup, seperti yang dikutip dari Healthline berikut.
Menghemat biaya
Menstrual cup dinilai bisa menghemat biaya dibanding menggunakan pembalut sekali pakai. Hal ini karena menstrual cup dapat digunakan beberapa kali selama beberapa bulan tidak seperti pembalut sekali pakai
Lebih aman
Cara kerja menstrual cup adalah dengan menampung darah, bukan menyerap darah. Karena itu, pengguna menstrual cup tidak berisiko terkena toxic shock syndrome atau infeksi bakteri langka yang terkait dengan penggunaan pembalut ataupun tampon.
Menampung lebih banyak
Menstrual cup dapat menampung sekitar satu hingga dua ons darah menstruasi. Jumlah ini lebih banyak dibanding menggunakan tampon yang hanya dapat menampung hingga sepertiga ons saja.
Ramah lingkungan
Menstrual cup dapat digunakan kembali dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan menstrual cup membuat penggunanya berkontribusi dalam mengurangi limbah ke lingkungan.
Bisa digunakan bersama kontrasepsi
Menurut jurnal yang dipublikasikan NCBI, menstrual cup dapat digunakan bersamaan dengan kontrasepsi IUD (intrauterine device) yang lebih dikenal dengan spiral atau coil.
Untuk penggunaan menstrual cup dan IUD secara bersamaan perlu dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, masih banyak wanita yang ragu untuk beralih menggunakan produk ini karena alasan kenyamanan.
Untuk dapat bekerja produk ini perlu dimasukkan kedalam vagina dan dikeluarkan lagi setelah 6 hingga 12 jam. Setelah itu, darah dibuang dan menstrual cup dicuci untuk digunakan kembali. Proses ini dinilai tidak praktis dan cukup menyulitkan.
Ada hal yang perlu diingat jika tertarik untuk beralih menggunakan menstrual cup. Calon engguna harus ukuran yang diperlukan dalam menggunakan menstrual cup.
Ukuran ini akan ditentukan berasarkan seberapa banyak darah yang keluar dalam satu periode, panjang cervix, seberapa kuat otot dasar panggul, dan apakah pengguna pernah melahirkan secara normal atau tidak.
Selain itu, menurut Healthline, tanyakan kepada dokter untuk memastikan apakah calon pengguna memiliki alergi terhadap silicon atau tidak.
Perlu diingat bahwa penggunaan menstrual cup akan digunakan dalam waktu berjam-jam yang memungkinkan gejala alergi muncul.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan menstrual cup
Melansir Healthline, jika Anda tertarik menggunakan menstrual cup,sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan, serta mengetahui ukuran apa yang sesuai.
Untuk mengetahui ukuran cangkir menstruasi yang tepat untuk Anda, Anda dan dokter Anda harus mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini:
- Usia Anda
- panjang serviks Anda
- apakah Anda memiliki aliran yang besar atau tidak
- Fleksibilitas atau kelenturan menstrual cup
- kapasitas penampung
- kekuatan otot-otot dasar panggul Anda, jika Anda melahirkan secara normal
Menstrual cup berukuran kecil, biasanya direkomendasikan untuk perempuan di bawah 30 tahun yang belum melahirkan secara normal.
Sementara itu, ukuran yang lebih besar sering direkomendasikan untuk wanita yang berusia di atas 30 tahun yang telah melahirkan secara normal, atau memiliki periode yang lebih berat.
Cara menggunakan menstrual cup
Saat Anda menggunakan menstrual cup untuk pertama kali, mungkin terasa tidak nyaman. Anda mungkin perlu mengolesi menstrual cup dengan pelumas berbahan dasar air agar lebih mudah dimasukkan.
Jika Anda pernah menggunakan tampon, Anda akan merasa relatif lebih mudah untuk memasukkan cangkir menstruasi. Cukup ikuti langkah-langkah ini untuk menggunakan cangkir:
- Cuci tangan Anda sampai bersih.
- Oleskan air atau pelumas berbahan dasar air ke tepi gelas.
- Lipat dengan kuat cangkir menstruasi menjadi dua, pegang di satu tangan dengan tepi menghadap ke atas.
- Masukkan cangkir, pelek ke atas, ke dalam vagina Anda seperti Anda akan tampon tanpa aplikator. Itu harus duduk beberapa inci di bawah serviks Anda.
- Setelah cangkir ada di vagina Anda, putarlah. Ini akan terbuka untuk membuat segel kedap udara yang menghentikan kebocoran.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yandri Daniel Damaledo