tirto.id - Menstrual cup atau cangkir menstruasi merupakan salah satu jenis produk kebersihan wanita yang dapat digunakan kembali dengan bentuk seperti cawan atau cangkir kecil yang memiliki corong.
Mengutip Healthline, menstrual cup termasuk alat yang fleksibel yang terbuat dari karet atau silikon yang telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration).
Cangkir menstruasi ini menjadi alat alternatif yang banyak digunakan oleh wanita saat ini karena dapat menampung lebih banyak darah dan dapat dipakai hingga 12 jam.
Cara penggunaannya yakni dengan memasukkan alat ini ke dalam vagina untuk menangkap dan mengumpulkan cairan menstruasi.
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ada baiknya Anda perlu mengetahui beberapa hal termasuk ukuran menstrual cup yang tepat, dengan mempertimbangkan beberapa hal ini:
- Usia
- Panjang serviks
- Aliran darah saat menstruasi
- Kekencangan dan kelenturan cawan
- Kekuatan otot dasar panggul
- Kapasitas cawan
- Apakah pernah melahirkan secara normal
Dilansir dari NBC News, ukuran cawan mesntruasi berbeda-beda tergantung pada mereknya. Akan tetapi, kebanyakan menstrual cup ukuran kecil memiliki diameter 38 mm hingga 41 mm, dengan panjang 43 mm hingga 70 mm.
Sementara itu, menstrual cup ukuran besar memiliki diameter 45 mm hingga 76 mm, dengan panjang 50 mm hingga 70 mm.
Untuk mengetahui ukuran cawan yang tepat, Anda dapat melakukan konsultasi kepada dokter.
Cawan menstruasi yang lebih kecil biasanya direkomendasikan untuk wanita yang berusia di bawah 30 tahun yang belum pernah melahirkan secara normal, sedangkan ukuran yang lebih besar sering direkomendasikan untuk wanita yang berusia di atas 30 tahun, dan pernah melahirkan secara normal.
Saat penggunaan pertama menstrual cup mungkin akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Berikut adalah tips pemakaian menstrual cup bagi pemula, dilansir dari Medical News Today:
- Cuci tangan secara menyeluruh
- Oleskan air atau pelumas berbasis air ke tepi cawan
- Lipat kuat cawan menstruasi menjadi dua, pegang di satu tangan dengan tepi menghadap ke atas.
- Masukkan cawan, rim ke atas ke dalam vagina seperti ketika menggunakan tampon tanpa aplikator.
- Setelah cawan berada di dalam vagina, putarlah. Alat akan terbuka untuk membuat segel kedap udara yang menghentikan kebocoran.
Cawan menstruasi tidak akan terasa apabila kita menggunakan cawan dengan benar. Selanjutnya, cawan menstruasi harus dilepas sebelum 12 jam atau jika penuh, sehingga harus dikosongkan lebih awal untuk menghindari kebocoran.
Untuk mengeluarkan cawan sendiri, ada beberapa langkah yaitu:
- Cuci tangan secara menyeluruh
- Tempatkan jari telunjuk dan ibu jari ke dalam vagina. Tarik batang cangkir dengan lembut sampai Anda dapat mencapai dasarnya.
- Jepit alas untuk melepaskan segel dan tarik ke bawah untuk melepaskan cangkir.
- Setelah keluar, kosongkan cangkir ke wastafel atau toilet.
Cawan menstruasi dapat digunakan kembali setelah dicuci dan dibersihkan, minimal dua kali sehari.
Alat ini dapat digunakan dan bertahan dalam jangka waktu 6 bulan hingga 1 tahun dengan perawatan yang tepat.
Menilik laman Metro.co.uk, ada beberapa tips untuk membersihkan cawan menstruasi, seperti berikut ini.
- Keluarkan cawan dan kosongkan darah menstruasi.
- Bilas cawan dengan air bersih, Anda dapat menggunakan sabun bebas pewangi. Pastikan untuk tidak menggunakan pembersih berbahan dasar minyak, yang dapat merusak silikon, atau apa pun dengan wewangian, yang akan mengiritasi vagina.
- Keringkan cangkir lalu masukkan kembali
Di akhir periode menstruasi, cawan perlu perawatan berbeda agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Untuk membersihkannya, Anda dapat merebus cawan bersama air di dalam panci selama kurang lebih 10 menit. Pastikan cawan sudah dalam keadaan dingin dan kering sebelum disimpan kembali.
Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Yandri Daniel Damaledo
