Menuju konten utama

Mensos Siapkan Penampungan Eks PSK

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyiapkan tempat penampungan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan peremuan korban trafficking. Mensos merencanakan akan menampung eks PSK tersebut di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur.

Mensos Siapkan Penampungan Eks PSK
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) melihat proses pelatihan salon untuk mantan Pekerja Seks Komersial (PSK) saat meninjau Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya, Pasar Rebo, Jakarta Timur.. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

tirto.id - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyiapkan tempat penampungan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan peremuan korban trafficking. Mensos merencanakan akan menampung eks PSK tersebut di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya Pasar Rebo Jakarta Timur.

"Panti ini dapat menampung 125 orang untuk direhabilitasi sosial. Mereka akan diberi pendampingan dan berbagai keterampilan," kata Mensos di Jakarta, Senin (22/2/2016).

Dalam tinjauannya ke PSKW, Mensos melihat persiapan sarana pelayanan dan melihat langsung tahapan rehabilitasi sosial yang dilakukan.

Peninjauan dimulai dari ruang konsultasi untuk melakukan identifikasi dan registrasi. Di ruang tersebut petugas panti akan mengidentifikasi dan meregistrasi calon penerima manfaat hasil rujukan Dinas Sosial dan Satpol PP kabupaten/kota.

Selanjutnya di poliklinik, Mensos menijau persiapan tempat pemeriksaan medis. Di poliklinik tersebut rencananya petugas panti akan memeriksa apakah eks PSK yang ditampung memiliki penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV-AIDS.

Setelah diperiksa secara medis eks PSK akan dimasukkan ke ruang pembahasan. Di ruang inilah petugas akan menetapkan apakah calon penghuni panti memenuhi syarat atau tidak mengikuti rehabilitasi sosial.

Proses selanjutnya adalah konsultasi dan assessment guna mengetahui akar permasalahan, potensi, dan sumber, serta keinginan dan harapan mereka. Selain itu dilakukan konseling penelusuran minat bakat guna menempatkan mereka dalam keterampilan sesuai dengan kemampuannya.

Selain itu di panti rehabilitasi juga diberikan bimbingan mental agama, fisik, disiplin dan keterampilan.

Usai meninjau pelaksanaan tahapan tersebut, Mensos melihat hasil keterampilan para penghuni panti antara lain pernak-pernik, bunga dari akrilik, dan hasil keterampilan menjahit.

Baca juga artikel terkait KHOFIFAH INDAR PARAWANSA atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH