tirto.id - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, membantah bila area Lembah Tidar milik kader Partai Gerindra. Prasetyo mengatakan lahan yang berada di Magelang, Jawa Tengah tersebut dimiliki oleh Akademi Militer TNI.
"Pemilik lahan itu Akademi Militer," kata Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025).
Prasetyo menjelaskan bahwa Gerindra hanya menjadi pengelola atas wilayah tersebut, atas instruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk mempersiapkan acara retret kepala daerah terpilih.
"Enggak, itu hanya mengelola, jadi waktu itu kan yang mengelola atas perintah waktu itu Bapak Presiden terpilih untuk persiapan (retret). Itu hanya pengelola saja," katanya.
Dirinya menjelaskan bahwa lahan tersebut kini dikerjasamakan oleh Akademi Militer dengan pihak swasta untuk kepentingan lapangan golf.
"Sekarang dikerjasamakan untuk lapangan golf," katanya.
Dia menambahkan bahwa pelaksanaan retret kepala daerah mendatang telah menggunakan APBN secara keseluruhan. Dia membantah jika ada dana APBD yang dipakai untuk membiayai para kepala daerah yang menjadi peserta acara tersebut.
"Semua pakai APBN di Kemendagri itu," katanya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, telah mengeluarkan surat edaran tentang orientasi kepemimpinan kepala daerah yang akan dilaksanakan di Akademi Militer Magelang.
Dalam surat yang bertanggalkan 13 Februari 2025 tersebut ditegaskan bahwa pembiataan retret kepala daerah sepenuhnya menggunakan APBN yang bersumber dari daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Kementerian Dalam Negeri.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto