tirto.id - Ayu Kurniawati, ibu kandung atlet senam artisitik Shalfa Avrilia Siani, terkejut dengan pemulangan putrinya dari Pelatnas pertengahan November lalu, hanya beberapa pekan jelang pembukaan SEA Games Filipina 2019. Menurut keterangan Ayu, Shalfa dipulangkan oleh pelatihnya, Indra, karena tudingan sering keluar malam dan selaput daranya sudah robek.
“Tidak nyangka dibuang sama pelatihnya, dibuang begitu saja. Tidak ada surat tidak ada pemberitahuan,” ujar Ayu di Kediri, Jumat (28/11/2019) seperti dilansir Antara.
Ayu lantas mempertanyakan alasan yang terkesan mengada-ada itu. Selain itu, tudingan pelatih kepada putrinya juga sudah terbukti tidak benar. Ayu mengaku sempat membawa Shalfa ke dokter RS Bhayagkara Kediri pada 20 November.
Ia menuturkan hasil pemeriksaan menyimpulkan hymen intak, artinya selaput dara atlet masih utuh.
“Hasilnya masih virgin kata dokternya. Tetapi pihak pelatih meragukan hasil itu. Katanya harus dicek lagi,” sambungya.
Kejadian itu hingga kini bikin Shalfa sendiri merasa terpukul. Keluarga saat ini telah menggandeng kuasa hukum untuk melaporkan kasus ini kepada Presiden Joko Widodo dan Kemenpora.
“Permasalahan adik kita atlet nasional ini, setelah kami konfirmasi dan ditemukan fakta, bahwa ada sebuah tindakan yang tidak prosedural. Kami sudah menyampaikan pengaduan pertama ke Presiden Joowi, mengingat eksistensi dari Shalfa untuk mewakili negara kita ke Sea Games,” tutur Imam Muklas, kuasa hukum keluarga Shalfa, seperti diberitakan Antara.
Menpora Zainudin Amali sendiri pada hari yang sama mengeluarkan rilis resmi setelah mendengar kabar yang menimpa Shalfa. Zainudin mengaku turut prihatin, tapi dia membantah alasan yang diutarakan Ayu. Zainudin mengklaim telah berkomunikasi langsung dengan tim pelatih dan mendapati alasan pemulangan Ayu tidak ada kaitannya dengan hal pribadi.
“Pak Indra [pelatih Shalfa] bilang yang benar atlet tersebut indisiplin dan kurang fokus, berdampak peringkatnya menurun sehingga tidak disertakan ke SEA Games. Dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi,” papar Zainudin kepada Tirto, Jumat (29/11/2019).
Shalfa sendiri merupakan atlet senam ritmik asal Kediri yang sejak lama sudah bergabung ke pelatnas. Dia tergabung di Asrama Pusdiklat Persani, Gresik.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Widia Primastika