Menuju konten utama

Menkes: Puncak Kasus COVID-19 Mulai Bergeser ke Luar Jawa Bali

Sejumlah daerah di Jawa Bali yang sebelumnya menjadi pemegang angka tertinggi penambahan kasus COVID-19 kini sudah menunjukkan penurunan.

Menkes: Puncak Kasus COVID-19 Mulai Bergeser ke Luar Jawa Bali
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini angka kasus COVID-19 di luar pulau Jawa dan Bali mengalami peningkatan dalam jumlah signifikan. Perbandingannya dengan wilayah di Jawa Bali yakni 72:28 persen.

"Saat ini proporsi Jawa dan Bali sudah menurun, di luar Jawa dan Bali mengalami kenaikan, dari sebelumnya 97 persen di Jawa dan Bali dan 3 persen di pulau luar, kini sudah bergeser," kata Budi saat keterangan pers hasil rapat kabinet terbatas soal PPKM pada Senin (21/2/2022).

Budi mengatakan sejumlah daerah yang sebelumnya menjadi pemegang angka tertinggi penambahan kasus COVID-19 kini sudah menunjukkan penurunan.

"Ada 5 provinsi yang sudah menunjukkan tren penurunan, antara lain DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku dan NTB, adapun lainnya sedang menuju puncak" ujarnya.

Di sisi lain Budi juga menyebut bahwa kasus dengan varian Omicron ini sempat mengalami lonjakan lebih tinggi dibandingkan saat kemunculan varian Delta.

"Ada 13 provinsi yang sudah melampaui puncak Delta yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Papua, Sulawesi Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, NTB dan Sumatera Selatan," jelasnya.

Budi juga menjelaskan, meski angka puncak COVID-19 sudah mulai berlalu di beberapa daerah, namun angka puncak kematian akan terjadi beberapa hari setelah puncak kasus COVID-19 dilewati.

"Puncak yang wafatnya biasanya terjadi 15 hingga 20 hari setelah puncak kasus, jadi walaupun beberapa provinsi seperti DKI jakarta sudah mulai menurun, Bali juga menurun, tapi puncak kematian akan terjadi 2 minggu lagi," ungkapnya.

Menanggapi adanya pergeseran kasus tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta kepada setiap pemerintah daerah untuk terus mendorong vaksinasi COVID-19.

"Mohon kerjasama dari pemerintah daerah untuk menggenjot vaksinasi dosis kedua dan booster dan terus aktif mensosialisasikannya kepada masyarakat," kata Luhut.

Baca juga artikel terkait KASUS COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto