tirto.id - Injil Matius 10:2-4 menuliskan tentang 12 murid Yesus yang dipilih oleh Yesus sendiri untuk dijadikan sebagai penerus dan pembawa pesan keselamatan. Nama 12 murid Yesus ini adalah 12 orang yang dimuridkan oleh Yesus yang hingga kini telah berkembang jumlahnya menjadi jutaan pengikut Kristus di dunia.
Dalam Injil Matius 10:2-4 itu tertulis:
"Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia."
Nama 12 murid Yesus ini pasti sudah sangat familiar di telinga umat Kristen. Apalagi umat Kristen yang pernah mengikuti sekolah minggu.
Namun, bagaimana dengan kisah 12 murid Yesus dan akhir hidup mereka. Mungkin banyak yang belum familiar dengan hal tersebut.
Sebagai referensi singkat, dan menjadi awal untuk mempelajari urutan 12 murid Yesus, beserta kisah dan inspirasinya, berikut akan diuraikan secara ringkas, kisah 12 murid Yesus yang disarikan dari Injil.
12 Murid Yesus dan Kisah Singkatnya
Urutan 12 murid Yesus ini tidak sekadar dipanggil untuk sebagai pendengar ataupun pengikut pasif. Mereka dipanggil untuk menjadi murid yang harus rela meninggalkan segalanya untuk mengikuti Yesus, mendengarkan, memahami dan mematuhi ajarannya.
Berikut ini nama 12 murid Yesus beserta kisah singkat dan akhir hidup mereka, sebagaimana dirujuk dari laman Crosswalk dan Faith On Hill:
Simon Petrus
Simon atau Petrus, juga disebut sebagai Kefas yang berarti Batu Karang. Petrus mempunyai banyak teman, seorang pemimpin yang alamiah, serta seorang juru bicara bagi murid Yesus yang lain.Nama Petrus lebih banyak disebut dalam Perjanjian Baru dibandingkan dengan murid-murid lainnya. Dia adalah yang tertua dari dua bersaudara dan satu-satunya murid Yesus yang sudah menikah (Lukas 4:38).
Petrus pernah menyangkal Yesus tiga kali setelah Yesus ditangkap. Beberapa tahun kemudian, ketika Petrus juga ditangkap, Petrus meminta untuk disalibkan dengan kepala di bawah. Petrus merasa tidak layak untuk disalibkan dengan cara yang sama seperti Yesus.
Dia mati sebagai martir di Roma pada masa pemerintahan Nero, sekitar tahun 66 M. Beberapa orang berspekulasi bahwa ia meninggal pada waktu yang sama dengan saat Paulus dipenggal.
Andreas
Andreas adalah saudara Petrus. Sebelumnya, ia adalah murid Yohanes Pembaptis. Andreas adalah orang pertama yang mengikuti Yesus. Ia lalu memperkenalkan kakak laki-lakinya, Petrus, kepada Yesus. Ia juga mengungkapkan apa yang sudah ada di dalam hatinya, yaitu kasih yang dalam kepada Tuhan.Andreas melakukan perjalanan ke utara, membawa kabar baik ke wilayah yang sekarang dikenal sebagai Rusia dan wilayah barat bekas Uni Soviet. Dia kemudian melakukan perjalanan melalui Turki dan Yunani modern di mana dia menjadi martir.
Andreas mati sebagai martir dengan cara disalib. Ia menghadapi penyaliban dengan keberanian. Dia berkata, “Oh, salib yang paling disambut dan dirindukan! Dengan pikiran yang rela, dengan sukacita dan penuh kerinduan, aku datang kepada-Mu, sebagai seorang sarjana dari Dia yang telah menggantung di atasmu, karena aku selalu menjadi kekasih-Mu dan rindu untuk memeluk-Mu.”
Yakobus Anak Zebedeus
Yakobus adalah kakak laki-laki Yohanes. Yakobus adalah salah satu murid Yesus yang diizinkan untuk hadir bersama Petrus dan Yohanes ketika Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus dari kematian (Markus 5:37).Yakobus juga salah satu yang menyaksikan perubahan rupa Yesus di Bukit Zaitun (Matius 17:1). Ia juga berada di Taman Getsemani bersama Yesus (Markus 14:33).
Yakobus adalah murid pertama dari 12 murid Yesus yang menjadi martir. Yakobus mati dengan cara dipenggal. Raja Herodes membunuhnya dengan pedang di Yerusalem (Kisah Para Rasul 12).
Yohanes
Nama 12 murid Yesus selanjutnya adalah Yohanes. Ia dikenal sebagai murid yang paling dikasihi Yesus. Yohanes menulis sebagian besar Perjanjian Baru, yaitu Kitab Yohanes, 1, 2, dan 3 Yohanes, dan kitab Wahyu.Yohanes lebih banyak menulis tentang kasih daripada penulis Perjanjian Baru lainnya. Kedekatannya dengan Yesus mengajarinya banyak hal tentang kasih.
Ia diasingkan ke pulau Patmos di bawah pemerintahan Domitianus, tetapi setelah kematian Domitianus, Yohanes diizinkan kembali ke Efesus di mana ia memimpin jemaat-jemaat di Asia hingga kematiannya sekitar tahun 100 M. Yohanes adalah satu-satunya dari 12 murid Yesus yang tidak dihukum mati karena imannya.
Filipus
Ini adalah salah satu kutipan Injil tentang murid Yesus bernama Filipus. “Keesokan harinya Yesus bermaksud pergi ke Galilea, dan Ia bertemu dengan Filipus. Kata Yesus kepadanya: “Ikutlah Aku.” (Yohanes 1:43)Selain dari kutipan itu, hampir tidak ada yang mengisahkan tentang Filius. Meskipun ia adalah seorang Yahudi, Filipus hanya dikenal dengan nama Yunaninya, Filipus.
Filipus adalah salah satu dari 12 murid Yesus yang melayani di Afrika Utara dan kemudian Asia Kecil. Tradisi mengatakan bahwa seorang Prokonsul Romawi sangat marah karena istrinya menjadi Kristen karena pemberitaan Filipus, sehingga ia memerintahkan agar Filipus dihukum mati.
Namun, ada banyak perdebatan tentang cara kematian salah satu 12 murid Yesus ini. Walaupun demikian, kematian itu terjadi karena ia sepenuhnya percaya bahwa Yesus telah mati dan bangkit dari kubur.
Bartolomeus
Bartolomeus juga dikenal sebagai Nathaniel. Di beberapa tempat dia terdaftar sebagai Nathaniel yang bisa jadi merupakan nama keluarga atau nama yang dikenalnya di gereja.Ia berasal dari Kana di Galilea (Yohanes 21:2). Perjalanan pewartaan Bartolomeus mungkin sampai ke India dan ia menerjemahkan kitab Matius ke dalam bahasa India.
Beberapa catatan menyebutkan bahwa Bartolomeus pergi ke India bersama Tomas. Ia lalu ke Armenia sebelum menuju ke rute perdagangan antara Ethiopia dan wilayah Arab selatan. Sejumlah catatan juga menyebutkan bahwa dia menjadi martir karena imannya.
Tomas
Salah satu dari 12 murid Yesus ini dijuluki “Tomas yang Ragu-ragu”. Tomas juga disebut Didimus, yang berarti 'Si Kembar'. Meskipun demikian, saudara kembar Tomas tidak pernah disebutkan dalam Alkitab.Dia adalah seorang skeptis yang blak-blakan hingga dikenal sebagai pesimis. Tidak ada rincian yang diberikan tentang Tomas dalam tiga Injil pertama selain penyebutan namanya. Penyebutan pertama Yohanes tentang Tomas adalah dalam Yohanes 11:16.
Meskipun pada awalnya Tomas meragukan kebangkitan Yesus, iman Thomas pada Yesus yang telah bangkit cukup kuat untuk mengirimnya melakukan perjalanan ke timur ke Suriah dan Irak untuk mewartakan Injil.
Matius
Matius murid Yesus adalah anak Alfeus. Ia juga disebut sebagai Lewi. Matius adalah seorang pemungut cukai, orang yang paling dibenci di seluruh Israel.Pemungut cukai dikenal karena mengambil uang tambahan dari orang-orang Israel untuk membayar orang Romawi dan untuk menambal kantong mereka sendiri.
Setelah Yesus naik ke surga, Matius melakukan perjalanan ke Iran modern dan kemudian ke Etiopia. Ia mungkin mengikuti rute perdagangan yang sudah mapan dan mengabarkan Injil di sepanjang jalan.
Meskipun beberapa catatan tidak menyebutkan bagaimana dia meninggal, ada catatan yang mengatakan bahwa dia ditikam sampai mati di Afrika.
Yakobus Anak Alfeus
Yakobus anak Alfeus adalah salah satu dari 12 murid Yesus. Ibunya bernama Maria (Markus 15:40) dan ia memiliki seorang saudara laki-laki bernama Yusuf (Matius 27:56).Kecuali beberapa rincian tentang keluarganya, tidak ada lagi yang disebutkan tentang Yakobus dalam Alkitab. Mungkin inilah sebabnya ia disebut sebagai "Yakobus yang kecil" dalam Markus 15:40.
Kemungkinan besar ia adalah saudara dari Matius atau Lewi. Yakobus diyakini berkhotbah di daerah utara Israel. Sebuah catatan sejarah non-Kristen mengatakan bahwa dia dilempari batu dan kemudian dipukuli sampai mati.
Yudas Tadeus
Yudas Tadeus adalah salah satu dari 12 murid Yesus. Sebagian besar tradisi mula-mula mengatakan bahwa Yudas Tadeus, beberapa tahun setelah Pentakosta, membawa Injil ke utara ke Edessa. Di sana ia menyembuhkan Raja Edessa, Abgar.Eusebius sang sejarawan mengatakan bahwa arsip-arsip di Edessa berisi kunjungan Yudas Tadeus dan penyembuhan Abgar. Sayangnya arsip-arsip tersebut sekarang telah dihancurkan.
Simbol tradisional Yudas adalah pentungan. Catatan mengatakan bahwa dia dipukuli sampai mati karena imannya.
Simon Orang Zelot
Simon orang Zelot adalah salah satu dari 12 murid Yesus yang mungkin adalah seorang aktivis politik di masa mudanya.Simon adalah seorang yang memiliki loyalitas kuat, semangat yang luar biasa, dan keberanian. Ada beberapa spekulasi mengatakan bahwa setelah berkhotbah di pantai barat Afrika, Simon pergi ke Inggris di mana dia akhirnya disalibkan pada tahun 74 Masehi.
Yudas Iskariot
Yudas Iskariot disebut juga sebagai Sang Pengkhianat. Tidak ada yang diketahui tentang latar belakang Yudas. Pertemuan dan pemanggilannya oleh Yesus tidak dicatat dalam Alkitab.Dia bukan berasal dari Galilea, yang jelas dia menjadi pengikut dan tinggal bersama Yesus selama tiga tahun. Dia memberikan tiga tahun hidupnya kepada Kristus, tetapi dia jelas tidak memberikan hatinya kepada-Nya, dan Yesus mengetahui hal ini.
Yudas mengkhianati Yesus demi tiga puluh keping perak (Matius 26:15). Yudas kemudian bunuh diri dengan cara menggantung diri setelah mengkhianati Yesus.
Demikian uraian ringkas tentang urutan 12 murid Yesus. Murid-murid Yesus ini kebanyakan adalah orang-orang biasa yang tidak berpendidikan tinggi.
Namun, Yesus melihat nilai lebih dan kerendahhatian pada 12 murid-Nya itu. Dari keduabelas rasul Yesus itulah, kabar keselamatan menyebar dan mewarnai hampir seluruh belahan dunia.
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani