Menuju konten utama

Arti dan Makna Pentakosta: Hari Raya Umat Kristiani 19 Mei 2024

Artikel berikut akan menjelaskan arti dan makna pentakosta, hingga apa yang terjadi pada Hari Pentakosta.

Arti dan Makna Pentakosta: Hari Raya Umat Kristiani 19 Mei 2024
Suster mempersiapkan lilin dalam rangkaian kegiatan Paskah 2016 di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius. antara foto/jojon/ama/16.

tirto.id - Umat Kristiani telah merayakan Paskah pada 31 Maret 2024, dan Kamis, 9 Mei 2024 merupakan peringatan Kenaikan Yesus Kristus yang pekan selanjutnya akan diikuti dengan Hari Pentakosta.

Lalu kapan Hari Pentakosta 2024 dan apa yang dimaksud dengan Hari Pentakosta?

Artikel berikut akan membahas tentang arti dan makna Pentakosta, serta apa yang terjadi pada Hari Pentakosta. Simak selengkapnya di bawah ini

Kapan Peringatan Pentakosta 2024?

Hari Pentakosta 2024 jatuh pada Minggu, 19 Mei 2024, yakni hari Minggu ketujuh (hari ke-50) setelah Paskah atau 10 hari setelah kenaikan Yesus Kristus untuk mengingat kisah turunnya Roh Kudus kepada para rasul.

Seperti dilansir Christianity.com, setelah Yesus naik ke surga, para pengikutnya berkumpul untuk Pesta Panen (atau Pentakosta) dan Roh Kudus memenuhi seluruh rumah tempat mereka duduk. Mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain ketika Roh memampukan mereka.

Kejadian ini menarik perhatian banyak orang dan Petrus berdiri untuk berbicara kepada mereka tentang pertobatan dan Injil Kristus.

Ketika akhir hari Roh Kudus datang, pengikut Gereja bertumbuh menjadi 3.000 orang.

Apa yang Dimaksud Pentakosta?

Seperti dijelaskan sebelumnya Hari Pentakosta artinya sebuah perayaan dalam tradisi Kristen yang merayakan turunnya Roh Kudus kepada para rasul yang diperingati 50 hari setelah perayaan Paskah.

Kata Pentakosta sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya lima puluh, di mana peringatannya jatuh pada hari ke-50 setelah Paskah.

Makna Peringatan Pentakosta

John Gill, seorang pastor sekaligus teolog asal Inggris, mengungkapkan alasan makna hari Pentakosta bagi umat Kristiani.

Ia bilang, lewat pembaptisan Roh Kudus, para rasul menjadi lebih mengetahui dan memiliki pemahaman yang lebih besar mengenai misteri Injil dan lebih memenuhi syarat untuk mengkhotbahkannya kepada orang-orang dari segala bangsa dan bahasa.

Yesus menjanjikan Roh Kudus yang akan menjadi penolong bagi umat-Nya. “Tetapi Penolong, Roh Kudus, yang akan Bapa kirimkan dalam nama-Ku, Dia akan mengajarimu segala hal, dan mengingatkanmu semua yang Aku katakan kepadamu.” (Yohanes 14:24).

Mengapa Pentakosta Penting Dirayakan?

Seperti dilansir laman Britannica, pada mulanya, Pentakosta adalah pesta Yahudi sebagai ucapan syukur untuk panen gandum, tetapi kemudian dikaitkan dengan peringatan akan hukum yang diberikan Tuhan kepada Musa di Gunung Sinai.

Hari Pentakosta kemudian bertransformasi menjadi perayaan umat Kristen yang percaya kalau karunia Roh Kudus kepada para pengikut Yesus adalah dispensasi baru yang menggenapi dan menggantikan dispensasi hukum lama.

Pembaptisan dilakukan pada awal (Paskah) dan di akhir (Pentakosta) musim Paskah. Akhirnya, Pentakosta menjadi waktu yang populer untuk pembaptisan daripada Paskah di Eropa utara.

Sementara di Inggris, hari Pentakosta disebut Minggu Putih karena mereka yang baru dibaptis menggunakan pakaian putih khusus.

Baca juga artikel terkait KENAIKAN YESUS KRISTUS 2024 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Dhita Koesno