tirto.id - Jelang laga leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia antara Borneo FC vs PSS Sleman yang akan digelar Jumat (15/2/2019) di Stadion Segiri, tuan rumah tidak dalam kekuatan penuh. Dua pemain andalannya, Matias Conti dan gelandang Wahyudi Hamisi diprediksi tak bisa dimainkan.
Disebutkan Fabio Lopez selaku pelatih, kondisi kedua pemain tersebut masih belum stabil untuk menjalani pertandingan. Namun, kendati demikian, ia telah memiliki pemain lain untuk menggantikannya.
“Ada dua sampai tiga pemain yang kondisinya belum stabil dan sepertinya belum bisa dimainkan untuk pertandingan nanti [lawan PSS], seperti penyerang Matias Conti dan gelandang Wahyudi Hamisi,” sebut Fabio Lopez sebagaimana dikutip laman resmi klub.
Guna meraih hasil maksimal, pelatih asal Italia itupun terus menggenjot dan memberikan menu latihan kepada skuatnya. Latihan fisik dan juga taktikal menjadi menu utama.
“Jenis latihan kami meliputi latihan fisik dan sedikit latihan kekuatan juga taktikal. Sama seperti latihan yang biasa kami lakukan,” imbuhnya.
Tak hanya tuan rumah, tim tamu PSS pun memiliki masalah serupa. Dalam lawatannya ke kandang Pesut Etam, skuat asuhan Seto Nurdiantoro tersebut hanya membawa 15 pemain yang sebagian besar diisi oleh pemain-pemain muda.
Disinggung tentang kekuatan Super Elang Jawa, kubu Borneo FC mengaku telah mendapatkan gambaran kekuatan dan kelemahan tim tamu. Kewaspadaan Pesut Etam beralasan lantaran Sidik Saimima dan kawan-kawan sebelumnya mampu menyingkirkan tim Liga 1, Barito Putera di babak 32 besar dengan agregat 5-4.
“Tentu saja saya mengetahui tentang PSS Sleman karena ini tugas saya untuk mencari tahu tentang lawan kami nanti,” kata Fabio Lopez.
Editor: Ibnu Azis