tirto.id - Borneo FC bakal menghadapi PSS Sleman di Stadion Segiri, Samarinda pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia, Jumat (15/2/2019). Kendati bermain di kandang sendiri pada pertemuan pertamanya, pelatih Fabio Lopez menyebut jika hal tersebut bukanlah menjadi sebuah keuntungan.
“Kalau ditanya apakah leg pertama main di Samarinda menguntungkan atau tidak, saya katakan tidak. Yang jelas kita harus bisa menang di Stadion Segiri karena ini kandang kita,” sebut pelatih asal Italia tersebut sebagaimana dikutip laman resmi klub, Selasa (12/2/2019).
Pertandingan melawan Super Elang Jawa bakal menjadi tantangan bagi skuat Pesut Etam. Kemenangan menjadi suatu keharusan. Bahkan bukan hanya menang melainkan margin gol yang dihasilkan mesti cukup besar. Pasalnya, leg kedua bakal dihelat di Stadion Maguwoharjo yang dikenal cukup angker.
Untuk itu, Wildansyah dan kawan-kawan bakal melakukan persiapan guna mematangkan strategi yang akan diterapkan. Salah satunya yakni memperkuat lini pertahanan dengan tetap mempertajam lini serang.
“Percuma kita mencetak banyak gol kalau pertahanan kita juga banyak dibobol. Intinya saya akan maksimalkan persiapan tim ini agar sangat siap untuk menghadapi dua pertandingan di 16 besar nanti,” tambah Lopez.
Jelang laga tersebut, Borneo FC mendapat kabar baik dengan kembali dapat dimainkannya pemain andalan Matias Conti. Seperti diketahui, pada Liga 1 musim lalu, pemain asal Argentina tersebut menjadi top skor klub dengan torehan sebelas gol dalam 16 kali berlaga.
Tak hanya itu, ia juga kerap memberikan umpan-umpan berbahaya. Buktinya, pemain berusia 29 tahun itu memiliki koleksi tiga assist di kompetisi 2018. Dengan kehadiran muka-muka baru serta pelatih anyar, diperkirakan ketajaman Conti bakal semakin membaik.
Editor: Hendi Abdurahman