tirto.id - Penyerang asal Argentina, Matias Conti telah memperpanjang kontraknya bersama klub Liga 1, Borneo FC. Conti pun membeberkan alasan di balik keputusannya untuk terus menetap di Stadion Segiri.
Faktor utama yang ia sebut adalah kenyamanan. Conti merasa suporter dan para pemain Borneo FC sudah seperti keluarga sendiri. Selain itu, target tinggi yang dipasang Pesut Etam untuk musim kompetisi mendatang jadi salah satu pendorong yang membuatnya merasa semakin tertantang.
"Saya senang di sini. Keluarga juga betah tinggal di Samarinda. Saya di sini karena target tim ini punya target tinggi. Saya siap membantu tim lebih berprestasi dari musim sebelumnya," kata Conti seperti dikutip laman resmi GoJek Liga 1.
Conti sebenarnya merupakan wajah baru di skuat asuhan Dejan Antonic. Pemain kelahiran 17 Januari 1990 itu baru didatangkan Borneo FC dari klub Argentina, Estudiantes de San Luis pada pertengahan musim 2018.
Sebelum merapat ke Samarinda, Conti belum punya portofolio bermain untuk klub asal Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Namun, ia seperti bisa langsung nyetel dengan gaya bermain Borneo FC.
Bukti sahih dari performa ciamik Conti adalah sumbangan 11 gol hanya dalam kurun 16 pertandingan. Ia bahkan jadi top skor klub, mengungguli pemain-pemain yang sudah membela Borneo FC sejak awal kompetisi Liga 1 2018.
Tak cuma itu, nalurinya sebagai penyerang juga ditopang visi dalam mengkreasi peluang. Hal ini terlihat pula dari torehan tiga assist untuk Borneo FC sepanjang paruh kedua Liga 1 2018.
Naluri gol dan visi yang kuat pula, yang akhirnya membuat manajemen Borneo FC tidak segan memperpanjang kontrak Conti. Sebelumnya, masa bakti sang striker di Borneo FC hanya sampai akhir musim 2018.
"Berpredikat sebagai pemain paling subur mencetak gol di Borneo FC di musim 2018, Matias Conti resmi memperpanjang masa bakti di Pesut Etam untuk musim 2019," tulis pihak Borneo FC dalam pernyataan resminya.
Selain Conti, satu rekrutan lain Borneo FC pada pertengahan musim lalu, Renan Alves juga diperpanjang kontraknya. Perpanjangan kontrak dua pemain asing ini diharapkan mampu terus menaikkan prestasi klub.
Pada Liga 1 2018, Borneo FC finis di peringkat tujuh klasemen akhir dengan catatan 48 poin. Meski secara poin capaian mereka lebih buruk dari musim sebelumnya (52 poin), dalam aspek pemeringkatan Pesut Etam telah lebih baik. Pasalnya pada Liga 1 2017 mereka cuma finis di urutan delapan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan