Menuju konten utama

Usai Gaet Evan Dimas, Barito Putera Ogah Gegabah di Bursa Transfer

Usai berhasil mendatangkan Evan Dimas, Barito Putera tak ingin langsung gegabah kejar pemain asing.

Usai Gaet Evan Dimas, Barito Putera Ogah Gegabah di Bursa Transfer
Martapura FC VS PS Barito. FOTO/ www.liga-indonesia.id

tirto.id - Kehadiran Evan Dimas di skuat Barito Putera membuat tim yang dilatih Jacksen F Tiago itu diyakini semakin kuat. Apalagi, Barito Putera sebelumnya juga telah punya sejumlah pemain yang juga jadi langganan Timnas Indonesia, sebut saja Hansamu Yama hingga Gavin Kwan Adsit.

Perhatian publik pun kini tertuju pada aspek pemain asing. Pasalnya, baru-baru ini manajemen Laskar Antasari memutuskan tidak memperpanjang empat pemain asing mereka di musim 2018, yakni Aaron Evans, Douglas Packer, Matias Cordoba, dan Marcel Sacramento.

Menaggapi situasi yang ada, pelatih Jacksen F Tiago justru menunjukkan kesan jika aspek pemain asing saat ini bukanlah prioritas Laskar Antasari. Ia tak mau gegabah dan salah rekrut, mengingat terbatasnya slot pemain asing berdasarkan regulasi kompetisi.

"Kami tidak akan terburu-buru soal pemain asing. Perekrutan kami sesuaikan dengan kebutuhan tim," kata Jacksen seperti dikutip laman resmi GoJek Liga 1.

Pada musim 2018, deretan pemain asing Barito Putera sebenarnya tampil moncer. Douglas Packer bahkan jadi top skor klub di ajang Liga 1 (12 gol) dalam 30 penampilannya. Ia juga menorehkan empat assist.

Atau Matias Cordoba yang meski bukan penyerang murni bisa mengemas lima gol dan empat assist dalam 33 penampilan. Aaron Evans bahkan jadi langganan Barito Putera dengan 32 penampilan di Liga 1 2018, sementara Sacramento yang datang pada paruh musim bisa 14 kali main dengan sumbangan lima gol ditambah lima assist.

Akan tetapi, keempat pemain tersebut pada akhirnya tetap tak diperpanjang kontraknya. Hal ini sebenarnya bisa dimaklumi. Pasalnya, terlepas dari performa moncer masing-masing, pada musim 2018 Barito Putera mengalami penurunan prestasi.

Skuat asuhan Jacksen F Tiago hanya finis di peringkat sembilan klasemen akhir Liga 1, lantaran cuma mengemas total 47 poin. Capaian tersebut lebih buruk dari tahun 2017. Saat itu Laskar Antasari mengakhiri Liga 1 dengan berada di peringkat tujuh, di mana total poin mereka adalah 53.

Baca juga artikel terkait BURSA TRANSFER LIGA 1 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan