tirto.id -
Di sisi lain, aparat kepolisian yang berjaga kemudian menyemprotkan gas air mata ke arah massa.
Akibat kericuhan yang terjadi, beberapa fasilitas jalan di kawasan Jati Baru seperti pagar dan beton pembatas terlihat rusak. Puing-puing batu berserakan di jalan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan menduga demonstran di Bawaslu pada Selasa malam (21/5/2019) berbeda dari massa siang hari. Massa malam hari berniat ingin rusuh, ujar Kombes Kurniawan.
Polisi berusaha membubarkan massa, tapi massa bersikap provokatif dan menantang polisi. Pukul 22:35, polisi menghalau massa ke arah Jalan Wahid Hasyim. Di sekitar jalan inilah, terutama di kawasan Pasar Tanah Abang, menjadi titik kericuhan antara massa dan polisi hingga Rabu dini hari (22/5/2019).
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino