Menuju konten utama

Masalah PPDB Jabar: Beda Standar Nilai hingga Kuota Siswa Afirmasi

Disdik Jabar menemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun 2021 di beberapa daerah.

Masalah PPDB Jabar: Beda Standar Nilai hingga Kuota Siswa Afirmasi
Petugas melayani warga yang berkonsultasi terkait pendaftaran daring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 untuk jalur prestasi akademik dan non-akademik di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat (11/6/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menemukan beberapa masalah dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun 2021 di beberapa daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi di Bandung, Sabtu (12/6/2021), mengatakan bahwa dia menemukan masalah perbedaan standar nilai antarsekolah dalam PPDB jalur prestasi dan beberapa warga kurang mampu (kuota afirmasi) yang belum terakomodasi saat melakukan inspeksi di Kota Depok.

"Berdasarkan hasil sidak PPDB di Depok kemarin diketahui bahwa untuk perbedaan nilai di jalur prestasi, kami akan lakukan verifikasi khusus, mungkin butuh dua sampai tiga hari, dan untuk warga yang kurang mampu agar melakukan update data, karena kami gunakan data dari Kemensos,” kata Dedi, sebagaimana diberitakan Antara, Sabtu (12/6/2021).

Dedi melakukan inspeksi mendadak di Depok dan Bekasi untuk melihat langsung pelaksanaan PPDB. ​​​Di Depok, inspeksi dilakukan di SMAN 1 Depok.

"Untuk melihat apakah pusat informasi yang ada di sekolah berjalan sampai dengan coba melihat ruangan-ruangan yang direncanakan untuk pembelajaran tatap muka,” katanya.

"Semoga PPDB tahun ini bisa berjalan lebih baik dari tahun kemarin, dan kita optimistis bahwa PPDB di Jawa Barat bisa berjalan dengan baik," tambahnya.

Ia mengatakan, pemerintah juga berupaya memastikan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan PPDB via daring.

"Alhamdulillah untuk server juga aman, tidak down. Kalaupun ada kendala, itu di jaringan lokasi sekolah saat melakukan input data. Tapi secara keseluruhan untuk tahap pertama ini berjalan dengan baik dan lancar," kata Dedi.

Selain Jabar, DKI Jakarta juga sempat mengalami masalah selama proses PPDB 2021.

Pada hari pertama pendaftaran, Senin (7/6/2021), sejumlah orangtua siswa pun mengeluhkan sulitnya untuk mendaftarkan anak mereka dan kesulitan mengakses laman pendaftaran online yang dibuka di situs resmi https://ppdb.jakarta.go.id/#/.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Ketua Panitia PPDB DKI Jakarta 2021 Slamet mengakui adanya kesulitan dalam akses pendaftaran ini. Ia mengaku sistem pendaftaran yang terkendala akibat akses sistem yang terlalu padat.

Baca juga artikel terkait PPDB

tirto.id - Pendidikan
Sumber: Antara
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri