tirto.id - Kendati menang 1-0 atas Sriwijaya FC pada pembukaan Piala Presiden Selasa (16/1/2018) kemarin, pelatih Persib Bandung, Mario Gomez belum puas pada permainan timnya.
Menurut pelatih asal Argentina itu, para pemain Persib kerap kehilangan bola sehingga memudahkan bagi lawan membalas serangan. "Kita terlalu cepat kehilangan bola, kita masih punya waktu untuk perbaiki itu," ujar Gomez di Bandung, seperti dikabarkan Antara, Rabu ini.
Gomez mengatakan, usai pertandingan itu punya sejumlah catatan evaluasi terhadap anak-anak asuhnya. Ia menilai para pemain Persib acapkali membuat kesalahan-kesalahan mendasar seperti salah umpan maupun mudahnya lawan menguasai pertandingan.
Hal itu terlihat saat pertandingan babak pertama, Persib selalu dikurung habis-habisan oleh para penyerang Sriwijaya, namun kokohnya lini pertahanan membuat peluang tidak ada yang berbuah gol.
Persib baru mencetak gol tunggal Oh In-Kyun di babak kedua, menit ke-54. Gol berasal dari umpan Puja Abdilah ke kotak penalti Sriwijaya. Umpan itu membuat kemelut di depan gawang Sriwijaya. In-Kyun sukses memanfaatkan momentum itu dan sukses mencetak gol. Artinya gol bukan berasal dari skema serangan murni.
Ia menilai kesalahan-kesalahan itu dikurangi pada laga ke depan."Kita ingin bagaimana bermain di pertandingan kita harus cari cara bagaimana bermain dengan atau tanpa bola," kata dia.
Menurutnya, gelaran Piala Presiden 2018 akan dijadikan ajang untuk meramu komposisi pemain, jelang kompetisi Liga 1 Indonesia dimulai.
Persib berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan tiga poin. Pemuncak klasemen dipegang PSMS Medan yang menang 2-1 atas PSM Makassar.
Jadwal pertandingan selanjutnya di Grup A akan digelar pada 21 Januari mendatang antara Persib vs PSMS, sedangkan PSM Makassar akan menghadapi Sriwijaya FC.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
