Menuju konten utama

Mantan Rektor Unhas Prof Idrus Paturusi Positif COVID-19

Mantan Rektor Unhas Prof Idrus Paturusi mengumumkan dirinya positif suspect virus corona COVID-19.

Mantan Rektor Unhas Prof Idrus Paturusi Positif COVID-19
Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di jalanan, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/3/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/foc.

tirto.id - Mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Idrus A Paturusi mengumumkan secara terbuka dirinya positif terkena virus corona atau COVID-19.

Hal itu disampaikan oleh Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, Rabu (25/3/2020) malam.

“Itu karena sensitivitas beliau yang tanggap bencana. Kita sangat hargai sekali," kata Prof Dwia di Makassar, seperti dilansir dari Antara, Kamis (26/3/2020).

Prof Idrus Paturusi, kata Dwia, secara terbuka menyatakan positif COVID-19 dengan dilandasi kesadaran bagaimana seharusnya wabah ini diatasi atau diantisipasi.

"Prof Idrus ingin agar orang-orang yang pernah berinteraksi dengan dirinya dalam beberapa hari terakhir ini segera mawas diri, melakukan isolasi mandiri atau memeriksakan diri jika mengalami gejala klinis,” kata dia.

Menurut Dwia, tertularnya Rektor Unhas periode 2006 – 2010 dan 2010 – 2014 itu merupakan peringatan bagi siapa saja bahwa semua berpotensi terpapar COVID-19.

Dia menjelaskan, keterbukaan yang ditunjukkan Prof Idrus Paturusi, merupakan langkah pencegahan aktif sehingga akan memicu kesadaran bersama untuk selalu berhati-hati.

"Beliau merupakan motor penggerak Tim Satgas COVID-19 Unhas, yang intensif melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar RSPTN Unhas bisa turut serta dalam pemeriksaan virus,” jelasnya.

Selain itu, Prof Idrus Paturusi juga aktif menggalang dan mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam gerakan mengatasi pandemi COVID-19, termasuk dengan Kodam XIV Hasanuddin, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, tokoh-tokoh masyarakat, dan pihak swasta.

“Kemarin beliau masih kontak saya, menyampaikan kesiapan Lab BSL-3 Rumah Sakit Unhas yang dipersiapkan untuk mendeteksi virus. Beliau menyampaikan apa-apa saja yang masih kurang di lab tersebut,” tukas Dwia.

Baca juga artikel terkait PROF IDRUS PATURUSI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH