tirto.id - Susu kedelai memiliki berbagai manfaat bagi siapa pun. Anak-anak hingga orang dewasa bisa mendapatkan banyak manfaat dari susu nabati ini.
Salah satu yang mendapatkan banyak manfaat dari susu kedelai adalah ibu menyusui. Dengan rutin mengonsumsi susu kedelai, seorang ibu akan mentransfer manfaat dari susu kedelai itu kepada bayinya melalui ASI.
Lalu, apa manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui? Apakah ada bahaya susu kedelai untuk ibu menyusui? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui
Susu kedelai mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Beragam nutrisi ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh ibu menyusui juga mereka yang sedang hamil.
Kandungan vitamin B dalam susu kedelai membantu tubuh menjaga sel-sel saraf dan DNA. Vitamin ini juga dapat mencegah anemia sehingga ibu menyusui tidak mudah lelah dan letih. Penjelasan terkait manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi dapat disimak berikut ini, sebagaimana dirangkum dari WebMD dan Healthline.
1. Produksi ASI makin tinggi
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi yang pertama adalah meningkatkan produksi ASI. Hal ini dikarenakan kedelai mengandung protein tinggi, sekitar 35 persen.Selain itu, di dalam susu kedelai terdapat isoflavon, alkaloid, polifenol, steroid, dan substansi lainnya, yang dapat merangsang hormon oksitosin dan prolaktin. Dua hormon itu efektif meningkatkan dan memperlancar produksi ASI.
2. Menjaga kesehatan otak
Susu kedelai juga bermanfaat menjaga kesehatan otak ibu dan bayi. Susu kedelai kaya akan asam lemak omega-3, lemak “sehat” yang tidak dapat dibentuk secara mandiri oleh tubuh. Asam lemak omega-3 juga sangat berkaitan dengan penurunan risiko demensia dan penyakit Alzheimer.3. Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui yang lainnya adalah menjaga kesehatan kardiovaskular ibu dan bayi. Susu kedelai merupakan sumber kalium yang sangat baik.Kalium terbukti dapat menjaga tekanan darah dan denyut nadi tetap teratur. Selain itu, susu kedelai dapat menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal.
4. Mempertahankan hidrasi ibu menyusui
Ibu menyusui relatif lebih cepat haus dan sangat rentan kekurangan cairan. Oleh karena itu, rutin mengonsumsi susu kedelai dapat membantu menghidrasi tubuh si ibu sekaligus bayi yang disusui.5. Menurunkan risiko osteoporosis ibu menyusui
Susu kedelai dapat menurunkan risiko osteoporosis pada ibu menyusui. Hal ini terjadi karena susu kedelai mengandung kalsium, asam amino, dan vitamin, seperti vitamin B12 dan vitamin D.Selain itu, susu kedelai mengandung mineral tinggi, seperti zinc, magnesium, dan kandungan lainnya. Hal ini dapat mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral ibu menyusui, termasuk menurunkan risiko osteoporosis dengan kadar kalori lebih rendah.
6. Alternatif bagi ibu menyusui yang alergi susu sapi
Ibu menyusui membutuhkan banyak asupan vitamin dan mineral. Salah satu sumber vitamin dan mineral yang cukup tinggi adalah susu sapi. Namun, bagi ibu menyusui yang alergi terhadap susu sapi, mengonsumsi susu kedelai bisa jadi alternatif yang sangat baik.7. Sumber energi ibu menyusui
Ibu menyusui pasti mudah lelah. Setelah persalinan, ia harus melalui proses adaptasi yang tidak mudah. Kelelahan juga disebabkan oleh aktivitas menjaga bayi seharian.Kandungan karbohidrat dan lemak dalam susu kedelai yang cukup tinggi bisa diolah tubuh sedemikian rupa. Dengan begitu, kandungan nutrisi dalam susu kedelai bisa jadi sumber energi yang sangat baik bagi ibu menyusui.
8. Menjaga kesehatan pencernaan
Susu kedelai memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Hal ini tentu sangat baik untuk sistem pencernaan. Jika ibu menyusui sering mengonsumsi susu kedelai, proses buang air besar akan lebih lancar. Perut dan lambung pun akan terasa lebih nyaman.Adakah Efek Samping Konsumsi Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui?
Sejatinya, ibu menyusui sangat disarankan mengonsumsi susu kedelai karena mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan, yang sangat tinggi.
Namun, saat hendak mengonsumsi susu kedelai, ibu menyusui harus memahami pantangan tubuhnya. Apabila ada alergi, tentu sebaiknya ibu menyusui tidak meminumnya.
Jika tidak alergi terhadap susu kedelai, mengonsumsi susu kedelai saat menyusui bisa dilakukan. Namun, itu harus tetap dalam kadar dan porsi yang pas. Intinya jangan berlebihan mengonsumsi susu kedelai.
Salah satu hal yang perlu diantisipasi dari mengonsumsi susu kedelai secara berlebihan adalah gula tambahan yang kadarnya cukup tinggi.
Menurut Healthline, banyaknya gula tambahan dalam susu kedelai biasanya mencapai 5 hingga 15 gram per porsi. Ini tentu perlu dicermati. Jika ibu menyusui mengonsumsi susu kedelai secara berlebihan, kadar gula dalam darah juga akan semakin tinggi. Kadar gula yang berlebihan dapat memicu banyak masalah kesehatan, seperti diabetes.
Selain itu, jika susu kedelai dikonsumsi secara berlebihan, kadar kolesterol baik yang dibutuhkan oleh tubuh akan menurun. Padahal, kolesterol baik ini berperan dalam pembentukan vitamin D dan berbagai hormon penting bagi tubuh.
Plus, penyerapan mineral dalam tubuh juga bisa terhambat jika susu kedelai dikonsumsi secara berlebihan. Ini terjadi karena susu kedelai mengandung asam fitat yang mengganggu penyerapan kalsium, zat besi, dan zinc yang dibutuhkan oleh tubuh ibu yang sedang menyusui.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Fadli Nasrudin