tirto.id - Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang tidak diproduksi secara alami di dalam tubuh, tetapi harus diperoleh dari kelompok makanan yang berbeda dan terkadang melalui suplemen.
Peran utama vitamin B12 adalah untuk membentuk sel darah merah dan DNA. Selain itu, ia memainkan peran penting dalam mengembangkan sel-sel otak dan saraf.
Mengingat nutrisi dari vitamin B12 diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, kekurangan vitamin esensial ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kesehatan mulut yang buruk.
Rendahnya tingkat vitamin B12 dapat menyebabkan masalah dengan mulut dan lidah. Orang dengan penurunan kadar nutrisi ini telah dilaporkan menunjukkan berbagai manifestasi oral, demikian seperti diwartakan Times of India.
Hal ini terjadi karena kekurangan vitamin B-12 menyebabkan penurunan produksi sel darah merah, yang mengakibatkan berkurangnya oksigen yang mencapai lidah.
Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin B12
Berikut ini beberapa tanda tubuh kekurangan vitamin B12:
1. Lidah sakit dan merah (glossitis)
Salah satu penanda yang jelas jika tubuh kekurangan vitamin B12 adalah lidah sakit dan memerah (glossitis).
Glossitis mengacu pada peradangan lidah yang menyebabkan lidah membengkak, memerah dan sakit.
Menurut WebMD, itu dapat menyebabkan benjolan kecil di lidah Anda (papil) yang bisa mulai hilang.
Ini ditandai dengan lidah yang halus atau sakit, yang membuatnya terlihat mengkilap.
Peradangan lidah yang parah dapat menyebabkan pembengkakan dan kemerahan dan dapat menyebabkan rasa sakit yang dapat mengubah cara Anda makan atau berbicara.
2. Ulkus lidah
Bisul mulut atau lidah juga bisa menjadi tanda kekurangan vitamin B12.
Mengingat bahwa orang yang kekurangan B12 dapat menghasilkan sel darah merah besar yang tidak normal yang tidak berfungsi dengan benar, hal itu dapat menyebabkan anemia.
Oleh karena itu, defisiensi dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk sariawan, dan kemungkinan ada borok di gusi atau lidah Anda.
Luka biasanya hilang dengan sendirinya, tetapi ada baiknya menghindari bahan-bahan yang mungkin menyebabkan iritasi atau nyeri, seperti cuka, jeruk, dan bumbu pedas seperti bubuk cabai.
3. Perubahan warna dan sensasi terbakar pada lidah
Gejala oral kekurangan vitamin B12 mungkin juga termasuk lidah yang bengkak dan berdaging, serta sensasi terbakar, perubahan warna dan lesi di seluruh mulut.
Selain itu, orang dengan kondisi autoimun juga dapat mengembangkan penyakit sekunder seperti kandidiasis oral, atau sariawan, gejalanya bisa sangat tidak menyenangkan dan tidak nyaman.
Selain 3 gejala di atas, ada tanda-tanda lain dari kekurangan vitamin B12 yang perlu diperhatikan.
Dilansir Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), berikut adalah beberapa gejala kekurangan B12 lainnya yang perlu diingat:
- Kelelahan atau kelelahan ekstrem
- Sesak napas
- Sakit kepala dan pusing
- Kulit pucat
- Palpitasi jantung
- Masalah gastrointestinal
- Sulit berkonsentrasi
Vitamin B12 tidak dibuat secara alami dalam makanan dan dapat diperoleh melalui makanan kaya B12 yang meliputi Daging sapi, babi, ham, unggas, domba, ikan (tuna dan haddock), makanan laut seperti kerang dan kepiting, produk susu seperti susu, keju dan yogurt, bersama dengan telur.
Sereal yang diperkaya berbagai jenis vitamin juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik.
Selain itu, mereka yang tidak dapat memperoleh tingkat vitamin yang cukup dari makanan, dapat menggunakan suplemen seperti yang ditentukan oleh dokter atau ahli gizi.
Editor: Yantina Debora