Menuju konten utama

Cara Membuat Yogurt dari Susu UHT, Susu Kedelai, dan Susu Jagung

Cara membuat yogurt dari susu UHT, susu kedelai (sari kedelai), dan susu jagung (sari jagung) ialah sebagai berikut.

Cara Membuat Yogurt dari Susu UHT, Susu Kedelai, dan Susu Jagung
(Ilustrasi) Susu kedelai. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Yogurt merupakan salah satu produk hasil fermentasi berbahan dasar susu yang dipadukan dengan dua jenis bakteri baik yang menyehatkan. Yogurt selama ini menjadi alternatif minuman yang baik bagi kesehatan tubuh, terutama untuk meningkatkan metabolisme dan melancarkan pencernaan.

Cara membuat yogurt terbilang mudah dan sederhana. Sebab, pembuatan yogurt tak memerlukan banyak bahan dasar. Proses produksinya pun tidak rumit.

Selain perlu bahan dasar susu, pembuatan yogurt membutuhkan campuran dua jenis batkteri baik. Kedua jenis bakteri itu adalah Lactobacilus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Dua jenis bakteri tadi merupakan mikroorganisme penghasil asam laktat yang berguna mengatur mikroflora di dalam usus. Tak hanya itu, keduanya bisa menghambat perkembangan bakteri yang memicu penyakit di tubuh, terutama saluran pencernaan.

Yogurt bisa dibuat dengan bahan dasar susu segar atau susu UHT (Ultra High Temperature). Susu kedelai dan susu jagung juga bisa digunakan sebagai bahan yogurt.

Cara Membuat Yogurt dari Susu UHT

Susu segar ataupun susu UHT direkomendasi menjadi bahan utama yogurt. Sementara itu, produk susu kental manis tidak disarankan jadi bahan yogurt karena ia mengandung zat pengawet, serta bahan pemanis (gula) berkadar tinggi.

Di samping itu, perlu diketahui, pada saat pembuatan yogurt menggunakan bahan dasar susu UHT yang dikombinasikan dengan Lactobacilus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, dua bakteri baik itu akan menguraikan laktosa menjadi asam laktat.

Mengutip publikasi di laman Kementerian Pertanian RI, berikut ini cara membuat yogurt dari susu UHT:

1. Siapkan bahan dasar berupa susu segar atau susu UHT. Sebaiknya pakai susu UHT plain karena tidak mengandung bahan pemanis buatan.

2. Siapkan juga bibit 2 bakteri baik, Lactobacilus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus (bibit yogurt).

3. Panaskan susu hingga mencapai suhu 90 derajat Celcius, dengan mengaduknya secara berkala.

4. Saat dipanaskan dengan api sedang, susu perlu diaduk agar protein yang ada di dalamnya tidak mengalami koagulasi.

5. Setelah melalui proses pemanasan dan pengadukan, dinginkan susu hingga mencapai suhu 37 – 45 derajat Celcius. Pendiningan susu dilakukan dalam wadah tertutup rapat.

6. Setelah mencapai suhu tersebut, dua jenis bakteri atau bibit yogurt dicampurkan ke dalam susu berkisar 50 – 60 ml untuk takaran satu liter susu.

7. Pemasukan atau penambahan bakteri dilakukan menggunakan teknik aseptic (di dekat api).

8. Setelah proses itu selesai, tahap selanjutnya yakni susu diperam dalam ruangan hangat bersuhu 30 – 40 derajat Celcius selama 3 hari. Tahap ini merupakan proses inkubasi (fermentasi).

9. Kemudian bahan yogurt tadi harus melalui tahap filtrasi, yakni pemisahan bagian padat dan cair.

10. Disarankan, saat pemisahan tersebut dilakukan di dekat api agar terhindar dari kontaminasi zat lainnya.

11. Setelah dipisahkan, bagian yang dapat dikonsumsi sebagai yogurt adalah bagian yang padat.

12. Yogurt yang sudah siap dikonsumsi bisa dicampur dengan potongan buah untuk menambah nikmat rasanya.

Cara Membuat Yogurt dari Susu Kedelai

Yogurt dari susu kedelai biasa disebut sebagai soygurt. Cara pembuatannya pun tak berbeda jauh dengan cara membuat yoghut dari susu segar atau susu UHT.

Hanya saja, yogurt susu kedelai memerlukan 3 macam bakteri baik, yakni Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, dan Lactobacillus shiirota (yakult).

Dalam proses pembuatan yogurt susu kedelai, bahan yang diperlukan yakni susu kedelai dan bibit 3 bakteri di atas. Bibit bakteri juga bisa diperoleh dari yogurt yang belum dipasteurisasi (dimatikan bakterinya).

Berikut cara membuat yogurt dari susu kedelai, seperti dikutip dari publikasi Kementan RI:

1. Siapkan susu kedelai

2. Jika belum ada, tahap pertama yang harus dilakukan adalah membuat susu dari kedelai. Cara membuat susu kedelai sebagai berikut:

  • Cuci kedelai yang hendak diolah
  • Rendam kedelai dalam ember 24 jam
  • Cuci dan ganti air rendaman kedelai 6 jam sekali
  • Rebus kedelai selama 15-20 menit
  • Giling sampai halus kedelai yang sudah direbus
  • Penggilingan bisa pakai blender
  • Saring hasil gilingan kedelai hingga tersisa ampasnya
  • Ambil cairan sari kedelai dan pisahkan dari ampasnya
  • Sari kedelai (susu kedelai) siap dikonsumsi
  • Susu kedelai juga bisa jadi bahan yogurt.

3. Setelah mendapatkan susu kedelai, dinginkan sejenak.

4. Lakukan inokulasi pada saat susu kedelai mencapai suhu 35 – 40 derajat celcius (hangat kuku). Inokulasi adalah kegiatan pencampuran bakteri baik dengan susu bahan yogurt.

5. Komposisi inokulasi adalah, untuk setiap 1 liter susu kedelai, perlu bakteri biakan murni (bibit yogurt) sebanyak 20 – 25 ml. Jika pakai bakteri dari yoghurt hidup, butuh 100 ml untuk setiap 1 liter susu kedelai.

6. Setelah inokulasi selesai, tahap selanjutnya yakni proses inkubasi (fermentasi). Caranya dengan memasukan susu kedelai ke dalam wadah yang tertutup rapat

7. Tempatkan wadah tersebut pada inkubator dengan suhu 40 – 45 derajat Celcius selama kurang lebih 5 jam.

8. Inkubasi juga bisa dilakukan di suhu ruang, tetapi memerlukan waktu lebih lama, yakni sekitar 1-2 hari.

9. Setelah melewati proses-proses di atas, soygurt sudah siap dikonsumsi.

10. Soyghurt bisa dipasteurisasi ataupun tidak. Namun, soygurt yang tidak dipasteurisasi punya masa kedaluwarsa pendek karena tingkat kemasamannya meningkat dari hari ke hari.

11. Cara pasteurisasi soyghurt ialah dengan memasukkannya (yogurt susu kedelai) ke dalam botol kaca. Lalu, masukkan botol kaca berisi soyghurt dalam air mendidih selama 5 menit. Selama ada di dalam air mendidih, botol diputar-putar agar panas merata.

13. Supaya awet, soygurt bisa ditaruh dalam lemari es dengan suhu 0-5 derajat celcius.

Cara Membuat Yogurt dari Susu Jagung

Cara membuat yogurt dari susu jagung pada dasarnya menggunakan tahapan yang sama dengan di atas, serta komposisi penyempurna yang serupa, yakni bakteri baik (bibit yogurt). Akan tetapi, tekstur yogurt susu jagung berbeda dari yogurt susu UHT dan soyghurt.

Sebagaimana soyghurt dari kedelai, yoghurt susu jagung bisa menjadi alternatif bagi mereka yang alergi terhadap susu sapi. Harga bahannya pun, yakni jagung, bisa lebih murah daripada kedelai.

Hanya saja, yogurt susu jagung termasuk yogurt berbahan dasar susu nabati sehingga tidak punya kandungan laktosa, sebagai sumber karbon yang menjadi substrat utama bakteri asam laktat.

Oleh sebab itu, dalam pembuatan yogurt susu jagung, diperlukan sumber karbon lain yang dapat menggantikan peran laktosa.

Dikutip dari situs resmi Kementan RI, berikut ini daftar alat, bahan, dan tahapan cara pembuatan yoghurt susu jagung:

A. Alat pembuatan yoghurt susu jagung:

  • Panci
  • Blender
  • Saringan Kain
  • Gelas Ukur
  • Pengaduk.

B. Bahan pembuatan yoghurt susu jagung:

  • Jagung Manis
  • Air
  • Starter Yoghurt
  • Susu Skim
  • Gula Pasir.

C. Cara membuat susu jagung (sari jagung):

  • Sediakan biji jagung manis yang berkualitas
  • Cuci biji hingga bersih
  • Blender biji jagung dengan perbandingan jagung/air 1:3
  • Tuangkan air hasil blenderan ke wadah
  • Saring air hasil blenderan untuk hasilkan susu jagung
  • Rebus air susu jagung (sari jagung) dengan api sedang
  • Aduk rata jangan sampai mendidih sekitar 30 menit
  • Dinginkan air susu jagung yang sudah matang

D. Cara membuat yogurt susu jagung:

1. Sterilkan susu jagung dengan merebusnya sampai suhu 70 derajat Celcius selama 15 menit.

2. Tambahkan susu skim (5 persen) dan gula (10 persen) saat susu jagung dipanaskan. Dua bahan ini merupakan pengganti laktosa dalam susu jagung.

3. Setelah itu, tahap pencampuran bibit yoghurt yang sudah jadi (yogurt susu sapi).

4. Pencampuran bibit yoghurt dilakukan saat susu jagung mencapai suhu 40-45 derajat celcius. Ini agar bakteri bibit yogurt tumbuh optimal.

5. Masukan bibit yogurt sebanyak 50 ml untuk setiap 1 liter susu jagung.

6. Tahap berikutnya, inkubasi (fermentasi) yang bisa dilakukan dengan 2 pilihan metode.

7. Cara inkubasi jenis pertama ialah:

-Hangatkan susu jagung yang sudah dicampur dengan bibit yoghurt hingga suhu 45 derajat celcius selama 8 jam.

-Untuk proses inkubasi ini dibutuhkan kotak inkubasi yang dapat dibuat dari kardus yang dilubangi dengan 2 ventilasi. Kotak kardus itu lalu dipasangi bohlam.

-Masukkan susu yang sudah dikulturisasi ke wadah yang tertutup, hindarkan sebisa mungkin dari oksigen.

-Letakkan wadah berisi susu jagung ke dalam kardus (kotak inkubasi).

-Nyalakan lampu bohlam selama wadah berisi susu jagung berada dalam kardus.

-Proses fermentasi perlu waktu selama 8-12 jam.

8. Cara inkubasi jenis kedua adalah:

-Inkubasi dilakukan di suhu ruang.

-Wadah berisi campuran susu jagung dan bibit yogurt ditaruh di dalam ruangan yang kering dan tidak lembab.

-Proses fermentasi yogurt susu jagung pada suhu ruang butuh waktu selama 12-16 jam.

9. Setelah proses fermentasi selesai, yogurt susu jagung siap dikonsumsi.

Baca juga artikel terkait SUSU atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Addi M Idhom