tirto.id - Buah salak dikenal juga sebagai buah ular yang berasal dari spesies pohon palem. Buah salak berasal dari Jawa dan Sumatera, Indonesia. Menurut World Atlas, budidaya buah salak juga populer di Asia Tenggara, yakni Thailand dan Malaysia.
Situs Health Benefits Time menyebutkan, buah salak disebut buah ular karena karena kulitnya bersisik yang berwarna coklat kemerahan. Kulit buahnya terbuat dari banyak sisik dari warna coklat hingga kuning.
Rasa salak biasanya manis dan asam, tetapi teksturnya yang seperti apel dapat bervariasi dari sangat kering dan gembur (salak pondoh dari Yogyakarta) hingga lembab dan renyah (salak Bali).
Biji salak terdiri dari tiga buah, masing-masing tertutup dalam ketebalan 2–8 mm, berdaging, keras, agak aromatik, berwarna sarcotesta krem dengan bagian dalam yang halus, berbatu, 23–29 mm × 15–27 mm, yang kehitaman- cokelat dan trigonus dengan 2 permukaan datar dan yang melengkung.
Meski kulitnya bersisik, tetapi buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Buah salak diketahui memiliki nilai gizi tinggi dan dikenal sebagai obat untuk sejumlah gangguan kesehatan.
Nutrisi utama dalam buah salak termasuk zat besi, fosfor, kalsium, lemak, karbohidrat, vitamin B, dan vitamin C. Salak mengandung setidaknya lima kali lebih banyak beta-karoten yang terkandung dalam sebagian besar buah-buahan.
Beta-karoten merupakan antioksidan yang unggul untuk mencegah kanker dan penyakit kardiovaskular.
Salak juga bisa membuat penglihatan menjadi lebih baik, serta untuk pengobatan penyakit perut seperti gangguan pencernaan dan diare.
Manfaat utama salak lainnya adalah menambah daya ingat dan bisa menurunkan berat badan. Wanita hamil juga dianjurkan untuk makan buah salak demi menjaga kadar gula darah yang stabil selama kehamilan.
Berikut ini beberapa manfaat lain buah salak seperti dilansir Organic Facts:
1. Meningkatkan Memori
Kandungan mineral dan bahan aktif dalam salak seperti potasium, beta-karoten, dan pektin mampu meningkatkan aliran darah ke otak, yang membuat kognisi dan daya memori seseorang menjadi lebih baik.
Buah ini juga membantu menghilangkan stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.
2. Meningkatkan Energi
Salak mampu meningkatkan stamina dan menstimulasi metabolisme yang dapat memberikan dorongan kuat untuk energi tubuh. Karbohidrat yang ditemukan dalam buah ini juga baik untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari.
3. Penurunan Berat Badan
Salak memiliki kandungan tinggi serat makanan yang ideal untuk meningkatkan perasaan kenyang dan mencegah ngemil yang tidak perlu dan makan berlebihan. Selain itu juga bisa meningkatkan efisiensi pencernaan dan menghilangkan gejala sembelit, kembung dan kram.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kalium yang ditemukan dalam salak membantu menurunkan tekanan darah. Buah ini juga dapat mengurangi ketegangan di pembuluh darah dan arteri, yang menurunkan ketegangan keseluruhan pada sistem kardiovaskular.
Editor: Agung DH