Menuju konten utama

Manfaat Akupunktur: Lebih Aman dari Botox Hingga Jaga Kesehatan

Seorang dermatologis sekaligus akupunkturis dan pendiri Silk + Palm Toronto mengatakan bahwa ada hasil yang sama ketika seorang menggunakan akupunktur dan botox.

Manfaat Akupunktur: Lebih Aman dari Botox Hingga Jaga Kesehatan
Ilustrasi Akupuntur. foto/istockphoto

tirto.id - Akupunktur telah dikenal dan digunakan dalam dunia kesehatan selama ratusan tahun. Metode akupunktur awalnya digunakan dalam praktik pengobatan tradisional Tiongkok.

Seiring berjalannya waktu akupunktur banyak digunakan oleh banyak orang sebagai pengobatan alternatif. Melansir dari laman resmi John Hopkins, cara kerja akupuntur adalah dengan menusuk aliran energi (Qi) dengan menggunakan jarum.

Metode ini bertujuan agar tidak ada aliran energi yang terganggu dan menjadi penyebab dari suatu penyakit. Dengan menerapkan akupunktur ke titik-titik tertentu, diperkirakan meningkatkan aliran Qi, sehingga meningkatkan kesehatan.

Praktisi pengobatan Tiongkok tradisional percaya bahwa tubuh manusia memiliki lebih dari 2.000 titik akupunktur, termasuk di bagian wajah.

Beberapa orang percaya bahwa melakukan akupunktur diwajah memiliki maanfaat untuk mencegah penuaan. Tidak hanya itu, akupunktur juga dapat merawat kesehatan kulit secara keseluruhan.

"Ini (akupunktur) bekerja secara internal untuk mengoptimalkan kesehatan Anda sekaligus secara bersamaan meningkatkan penampilan kulit Anda,” kata Amanda Biesel, seorang ahli akupunktur dan pendiri SKN Holistic Rejuvenation Clinic, seperti yang dikutip dari Healthline.

Dalam akupunktur wajah, ahli akupunktur akan menusukkan 40 hingga 70 jarum kecil untuk menciptakan luka yang disebut mikrotraumas positif.

Ketika tubuh merasakan luka, maka akan muncul suatu sistem yang otomatis melakukan perbaikan pada area yang dianggap terluka.

Tusukan ini menstimulasi sistem limfatik dan peredaran darah untuk memberikan nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit yang membuat pemeliharaan kulit dari dalam.

Proses ini akan membantu meratakan warna kulit dan membuat kulit menjadi lebih bercahaya.

Selain itu, metode microtraumas positif juga merangsang produksi kolagen yang dapat meningkatkan elastisitas dan mengurangi garis halus atau kerutan.

Tetapi, metode akupunktur tidak disarankan hanya dilakukan di wajah. Menurut Biesel, akupunktur yang baik adalah perawatan yang dilakukan pada seluruh tubuh baru beralih ke area wajah.

“Jika Anda hanya akan meletakkan sejumlah besar jarum di wajah dan bukan seluruh tubuh, ini akan menghasilkan kemacetan energi di wajah” kata Biesel.

Kemacetan energi dapat menyebabkan kulit kusam, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman pada pasien.

Beberapa ahli percaya bahwa melakukan akupunktur di wajah merupakan alternatif yang lebih aman ketimbang melakukan operasi plastik atau botox.

Seorang dermatologis bernama Dr.Hadley King sekaligus akupunkturis dan pendiri Silk + Palm Toronto mengatakan bahwa ada hasil yang sama ketika seorang menggunakan akupunktur dan botox.

“Saya pikir itu tidak akan memiliki efek yang sekuat botox, dan saya pikir itu adalah sesuatu yang harus Anda lakukan dengan cukup teratur, jadi Anda harus memutuskan apakah sepadan dengan waktu dan energi untuk pergi secara teratur," jelasnya seperti yang dilansir dari Huffpost.

Baca juga artikel terkait BOTOX atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari