Menuju konten utama

Luhut Kampanyekan Gerakan Indonesia Bersih Saat Car Free Day

Luhut meminta publik bersatu untuk menyelesaikan masalah sampah tanpa melihat latar belakang politik, suku, agama, ras, maupun golongan.

Luhut Kampanyekan Gerakan Indonesia Bersih Saat Car Free Day
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan singgung bahaya sampah. Dalam peluncuran Gerakan Indonesia Bersih di Car Free Day, Jakarta, Minggu (28/4/2019). tirto.id/Andrian Pratama Taher

tirto.id - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengkampanyekan Gerakan Indonesia Bersih di Car Free Day, Jakarta, Minggu (28/4/2019). Luhut meminta publik bersatu untuk menyelesaikan masalah sampah tanpa melihat latar belakang politik.

"Jadi tidak ada urusan lagi kampanye ini. Ini kampanye sampah. Setuju? Setuju enggak? Jadi jangan lagi bicara-bicara yang lalu. Sudah. Sekarang kita ayo Indonesia bersih, Indonesia bersih, dan Indonesia sehat ke depan," Kata Luhut saat memberikan sambutan di acara Gerakan Indonesia Bersih, Jakarta, Minggu (28/4/2019).

Luhut mengatakan, isu gerakan bersih penting dilakukan. Menurutnya, masyarakat jorok bisa berdampak pada gangguan kesehatan. Ia mencontohkan sampah plastik yang bisa mengganggu kesehatan.

Sampah plastik yang terurai dimakan oleh ikan yang kemudian ditangkap dan dikonsumsi manusia. Masyarakat bisa kena kanker hingga stunting jika mengonsumsi ikan yang telah tercemar ini.

Luhut mengatakan, pemerintah sudah melakukan sejumlah langkah untuk menyelesaikan masalah sampah. Mereka mendorong lewat Gerakan Indonesia Bersih. Pemerintah juga membuat regulasi seperti waste to energy dan gerakan single use plastic di 12 kota.

"Nah Jakarta ini contoh ada 8, hampir 8 ribu ton sampah per hari. Nah kalau itu tidak dibuang, Anda buang ke sungai dia masuk ke laut itu akan menjadi masalah," Kata Luhut.

Luhut pun mengatakan, pemerintah sudah meluncurkan Gerakan Citarum Bersih. Saat ini, Citarum bersih dianggap sudah baik dan mampu menyelesaikan masalah sampah. Kemudian, pemerintah juga mulai menanamkan nilai pendidikan dari level TK hingga SMP untuk tidak membuang sampah.

Meskipun sudah melakukan banyak gerakan, Luhut memandang langkah pemerintah tidak cukup untuk menyelesaikan masalah sampah. Ia memandang masalah sampah harus ditangani bersama tanpa melihat latar belakang agama, politik, suku maupun golongan. Ia mengajak publik mengelola sampah demi masa depan bangsa.

"Saya tidak mau melihat nanti ada generasi Indonesia kuntet karena kesalahan, kebodohan kita, ketidakdisiplinan kita mengelola sampah ini. Setuju ya? Ayo kita kerja ramai-rami untuk Indonesia yang bersih, Indonesia yang sehat Indonesia yang satu. Jangan pernah Indonesia ini tidak jadi negara yang bersih," Kata Luhut.

Acara dihadiri pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta sejumlah pejabat KLHK, dan aktris sekaligus penyanyi Titiek Puspa.

Baca juga artikel terkait SAMPAH atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dipna Videlia Putsanra