tirto.id - Lirik lagu Lir Ilir Wali Songo memiliki makna bangkitlah. Berikut lirik tembang Jawa ciptaan Sunan Kalijaga ini yang disertai dengan penjelasan lengkap tentang maknanya.
Beberapa Ulama membuat sebuah lagu untuk mengingatkan para muslim agar lebih dekat dengan sang pencipta. Tak hanya jaman sekarang, sejak dulu pun para Walisongo mencoba menyampaikan ajaran Islam melalui sebuah lagu.
Salah satu Walisongo yang memakai tembang atau lagu sebagai cara berdakwah adalah Sunan Kalijaga dengan lagunya Lir Ilir atau Ilir-ilir.
Lagu Lir Ilir diciptakan oleh Raden Syahid yang kemudian dikenal dengan Sunan Kalijaga saat menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa.
Lirik dan Makna Lagu Lir Ilir
Berikut lirik lagu Lir Ilir.
Lir ilir, lir ilir
Tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Yo surako Surak iyo
Makna Lagu Lir Ilir
Menurut Ahmad Mukhlasin dalam jurnalnya yang berjudul 'Pendidikan Karakter Pemimpin Melalui Tembang Dolanan (Analisis Tembang Lir-ilir Karya Sunan Kali Jaga)', Lir Ilir mempunyai makna bangkitlah.
Tembang Lir Ilir dimaksudnya untuk memberi tahu orang-orang bahwa sebagai Umat Muslim, kita harus bangkit atau sadar akan adanya Allah. Senantiasa kita harus terus menjadi pribadi yang baik yang membuat orang lain bahagia jika melihat kita.
Walaupun dalam perjalanan, kita akan menemui banyak rintangan dalam menyempurnakan Rukun Islam. Tapi kita harus sekuat tenaga untuk terus menjalankannya. Selain itu, kita harus terus menyempurnakan taqwa kita terhadap Allah.
Sunan Kalijaga telah mengingatkan kita lewat tembangnya yang berjudul Lir Ilir bahwa kita ada di bumi ini sebagai khalifah fiil ard. Sebagai pemimpin, tugas kita harus bisa membawa dan menyampaikan hal-hal kebaikan yang telah di perintahkan oleh Allah.
Penulis: Binar Ajeng
Editor: Yulaika Ramadhani