Menuju konten utama

Lagi, Polisi Tangkap Pencuri Ikan Asal Vietnam

Lagi, Kepolisian RI menangkap 25 nelayan pencuri ikan asal Vietnam saat beraksi di wilayah perairan Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat. Penangkapan itu merupakan ketiga kalinya yang dilakukan Polda Kalbar selama 2016.

Lagi, Polisi Tangkap Pencuri Ikan Asal Vietnam
Anggota Satpolair menjaga kapal pencuri ikan yang berhasil diamankan Dirpolair. ANTARA FOTO/m n kanwa/foc/16.

tirto.id - Lagi, Kepolisian RI menangkap 25 nelayan pencuri ikan asal Vietnam saat beraksi di wilayah perairan Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat. Penangkapan itu merupakan ketiga kalinya yang dilakukan Polda Kalbar selama 2016.

Wakil Dirpolair Polda Kalbar AKBP Andreas Widihandoko menuturkan, pada Senin (29/2/2016) pihaknya mendapat laporan dari petugas di Paloh, Kabupaten Sambas bahwa ada puluhan kapal nelayan asing di perairan Kepulauan Sempadi.

"Jumlahnya ada puluhan unit," ujar Andreas, di Pontianak, Kamis (3/3/2016).

Mendapat laporan tersebut, pihaknya lalu berkoordinasi dengan Satgas Illegal Fishing Mabes Polri. Mengingat lokasi yang jauh, Dirpolair menurunkan Satgas Illegal Logging Polda Kalbar.

Akhirnya, pada Selasa (1/3/2016), petugas berhasil mengamankan dua kapal yakni KM Sinar 288 dan KM Sinar 633. Meskipun dua kapal tersebut menggunakan nama Indonesia, tapi berbendera Vietnam. Dari penangkapan tersebut diketahui jumlah ABK KM Sinar 533 sebanyak 9 orang. Sedangkan ABK KM Sinar 288 sebanyak 16 orang.

"Dari titik koordinat, mereka memang masuk wilayah teritorial kita," kata Andreas.

Selain masuk tanpa izin, jenis alat tangkap juga menggunakan yang tidak dibolehkan yakni trawl.

"Ada puluhan ton ikan hasil tangkapan yang mulai membusuk," kata Andreas.

Seperti diketahui, penangkapan pada Selasa tersebut menambah daftar panjang pencuri ikan asal Vietnam.

Dalam konferensi pers di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di, Jakarta, Senin (22/2/2016), Menteri KKP, Susi Pudjiastuti menyebut telah menenggelamkan 151 kapal. Kapal pencuri ikan terbanyak berasal dari Vietnam yakni mencapai 50 kapal.

Baca juga artikel terkait ANDREAS WIDIHANDOKO atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH