Menuju konten utama

Kurangi Polusi, Pemprov DKI Ajak Pelajar Gunakan Transportasi Umum

Pemprov DKI Jakarta mengajak pelajar sekolah menggunakan transportasi publik untuk mengurangi polusi udara.

Kurangi Polusi, Pemprov DKI Ajak Pelajar Gunakan Transportasi Umum
Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena kabut polusi di Jakarta, Jumat (5/7/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini tengah gencar mengajak para pelajar di Sekolah untuk menggunakan transportasi publik. Pemprov pun menggandeng Dinas Provinsi DKI Jakarta membuat program Jak Lingko Goes To School.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan TransJakarta Achmad Izzul Waro mengatakan, giat Jak Lingko Goes To School merupakan bagian dari upayanya meningkatkan kesadaran menggunakan transportasi publik sekaligus mengurangi polusi di Jakarta.

"Karena kita tahu Jak Lingko ini bagian dari Kegiatan Strategis Daerah yang menjadi prioritas pemerintahan Bapak Gubernur Anies Baswedan," ujar Izzul kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/9/2019).

"Pemprov DKI memiliki visi untuk memudahkan layanan pergerakan masyarakat menggunakan transportasi umum dari satu titik ketitik lainnya dengan layanan yang baik, nyaman, dan terjangkau," lanjut dia lagi.

Dirinya menjelaskan, kehadiran Jak Lingko juga untuk melengkapi program yang terlebih dahulu ada, yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus. Melalui KJP Plus, siswa sekolah gratis menggunakan layanan Transjakarta.

"Dengan kartu Jak Lingko bus mikro trans bukan hanya untuk anak-anak sekolah saja, tapi diharapkan wali murid, hingga masyarakat semua gratis jika menggunakan kartu Jak Lingko ini," ucapnya.

Kemudian ia pun menerangkan, kehadiran Jak Lingko juga turut andil dalam mengentaskan permasalahan polusi di ibu kota.

Sebab, seperti diketahui saat ini kualitas udara di Jakarta sudah masuk kedalam katagori berbahaya versi AirVisual.

Oleh karena itu, kata dia, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah fokus terhadap pengurangan polusi udara melalui intruksi Gubernur nomor 66 tahun 2019 tanggal 1 Agustus, salah satunya di sektor transportasi.

Sebab, ia mengatakan jika pencemaran di Jakarta 74 persen bersumber dari asap kendaraan bermotor.

“Maka dari itu kehadiran Jak Lingko diharapkan mampu menjangkau seluruh kebutuhan akses transportasi publik. Sesuai namanya Linko, yang artinya menjaring,” pungkas dia.

Baca juga artikel terkait POLUSI UDARA JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno