tirto.id - Tawuran pelajar terjadi di kota Jogja selama pekan ini. Beberapa pelajar diamankan aparat. Apa yang menyebabkan mereka terlibat aksi tersebut?
Media sosial pada Senin, (13/5/2024), diramaikan kabar pelajar tawuran di Jogja. Bahkan, sekelompok siswa terekam kamera mendatangi sebuah sekolah hingga melakukan tindakan tidak terpuji.
Mengutip akun X atau Twitter atas nama @merapi_uncover, video memperlihatkan pelajar yang terlibat tawuran. Sembari mengendarai motor, mereka terekam kamera melakukan penyerangan dan membawa sejumlah perlengkapan yang diayunkan.
"Cah do tawuran lur, di jalan pramuka Umbulharjo Yogyakarta, Kejadian jam 12.45 wib," tulis akun tersebut pada Senin, 13 Mei 2024. Video aksi pelajar Jogja yang tawuran ini sudah ditonton lebih dari 300 ribu kali.
Pada video berikutnya, akun @merapi_uncover kembali mengunggah video pelajar tawuran di Wirobrajan Yogyakarta. Sebuah sekolah tampak diserang kelompok pelajar asal sekolah lain hingga menyebabkan kemacetan jalan.
Kronologi Kasus Tawuran Pelajar Jogja
Berikut adalah kronologi kasus tawuran pelajar di Jogja pekan ini dan apa masalah yang menyebabkannya:
1. Konvoi Kelulusan
Sekelompok siswa salah satu sekolah awalnya melakukan konvoi untuk merayakan pesta kelulusan. Tak hanya diikuti siswa kelas 3, acara ini juga melibatkan siswa kelas 2. Mereka ikut terlibat konvoi setelah menerima ajakan teman via WA grup.2. Aksi di SMK Muhammadiyah 3
Setelah keliling kota Jogja, mereka kemudian berhenti di SMK Muhammadiyah 3. Rombongan pelajar kemudian melakukan pengrusakan dengan cara menggoyang-goyang pagar depan sekolah hingga melakukan pelemparan batu.Aparat keamanan masih menyelidiki alasan mereka melakukan aksi di SMK Muhammadiyah 3, termasuk apakah hal ini dilakukan secara acak atau memang mentargetkan sekolah tertentu saja.
3. Keributan di Jalan Pramuka, Umbulharjo
Keributan terjadi di SMK Muhammadiyah 3, Jalan Pramuka, Umbuharjo, Kota Yogyakarta, Senin, 13 Mei 2024, sekitar pukul 14.00 WIB. Videonya viral di media sosial.Bahkan, seorang pelajar akhirnya tercebur ke sungai. Menurut pengakuannya, ia didorong warga dan bersembunyi di bawah jembatan. Versi lain menyebutkan ia ditabrak ojek online hingga didorong warga sebelum terjatuh ke sungai.
4. Polisi Amankan Tujuh Pelajar
Aparat keamaan menerima laporan terjadi keributan. Polresta Yogyakarta kemudian mengamankan tujuh pelajar. Rinciannya terdiri dari siswa kelas 2 dan kelas 3. Mereka ada yang berasal dari sekolah berbeda.Selain itu, kepolisian turut menyita lima motor, bekas petasan, cat semprot, tongkat, hingga sabuk yang dilengkapi gir.