Menuju konten utama

Krisis Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon

Krisis Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon

Krisis Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon
Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020). tirto.id/Andrey Gromico
2020/09/08/pemakaman-covid-tirto-mico-2.jpg
Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020). tirto.id/Andrey Gromico
2020/09/08/pemakaman-covid-tirto-mico-4.jpg
Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020). tirto.id/Andrey Gromico
2020/09/08/pemakaman-covid-tirto-mico-1.jpg
Kerabat dan keluarga jenazah kasus COVID-19 mengunjungi pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020). tirto.id/Andrey Gromico
2020/09/08/pemakaman-covid-tirto-mico-5.jpg
Kerabat dan keluarga jenazah kasus COVID-19 mengunjungi pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020). tirto.id/Andrey Gromico
2020/09/08/pemakaman-covid-tirto-mico-6.jpg
Deretan makam jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020). tirto.id/Andrey Gromico
2020/09/08/pemakaman-covid-tirto-mico-3.jpg
Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020). tirto.id/Andrey Gromico
2020/09/08/pemakaman-covid-tirto-mico-8.jpg
Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020). tirto.id/Andrey Gromico
2020/09/08/pemakaman-covid-tirto-mico-7.jpg
Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020). tirto.id/Andrey Gromico
Petugas memakamkan jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020). TPU Pondok Ranggon rata-rata memakamkan sekitar 30-40 jenazah dalam satu hari. Saat ini TPU Pondok Ranggon hanya mampu menyisakan lahan untuk memakamkan 1.100 jenazah Covid-19. Lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon diperkirakan akan habis di bulan Oktober 2020. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Fotografer: Andrey Gromico