Menuju konten utama

KPU Jelaskan Mekanisme Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres

KPU sebut mekanisme pengundian dan pengambilan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2024 dilaksanakan secara dua tahap. 

KPU Jelaskan Mekanisme Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres
Ketua Komisioner KPU Hasyim Asy'ari (kanan) berbincang dengan Anggota Komisioner KPU Idham Holik (kiri) saat konferensi pers jelang Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (13/11/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

tirto.id - Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI, Idham Holik, menjelaskan mekanisme pengundian dan pengambilan nomor urut pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2024 dilaksanakan secara dua tahap.

Tahap pertama, kata Idham, pengambilan nomor urut antrean sesuai dengan urutan waktu pendaftaran bakal capres dan cawapres.

"Tahap pertama pengambilan nomor antrean dan pengambilan nomor antrean ini sesuai dengan waktu pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang waktu itu dilaksanakan tanggal 19 sampai dengan 25 oktober 2023," kata Idham Holik.

Jika merujuk di atas, maka Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan mengambil nomor antrean terlebih dahulu, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Setelah itu, pengambilan nomor urut paslon presiden dan wakil presiden untuk surat suara di Pilpres 2024. Acara ini berlangsung dalam satu waktu dan setelah itu langsung dilanjutkan dengan peragaan Pilpres 2024 sesuai dengan nomor urut.

"Jadi sekali lagi dalam kegiatan pemilihan ini dilakukan dalam dua tahap," kata Idham.

Sebelumnya, KPU RI mengundang pasangan calon yang telah ditetapkan dan partai politik untuk melakukan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Selasa malam, pukul 18.30 WIB.

"Rencananya, tanggal 14 November 2023 itu dimulai pukul 18.30 WIB," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Jakarta, Senin (13/11).

Ia menjelaskan KPU akan memulai kegiatan jamuan makan malam bersama paslon presiden dan wakil presiden. Tak hanya itu, pimpinan partai politik yang mengusulkan pasangan capres dan wapres pun turut diundang.

"Kami memberikan undangan bagi masing-masing pasangan calon yang jumlahnya akan kami layani di tribun yang disiapkan pada halaman parkir Kantor KPU itu masing-masing pimpinan partai politik atau tokoh-tokoh yang diusulkan oleh masing masing pasangan calon kuota-nya adalah 150 orang," ucapnya.

Hasyim mengatakan, setelah jamuan makan malam akan ada rapat pleno terbuka pengambilan atau pengundian nomor urut. Penetapan nomor urut paslon presiden dan wakil presiden sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam UU Pemilu.

Setelah itu, KPU memberikan kesempatan kepada setiap pasangan calon, yakni Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran untuk menyampaikan kata sambutannya selama 10 menit

Baca juga artikel terkait KPU RI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat