tirto.id - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memanggil 15 produsen atau pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) demi menyelidiki adanya dugaan kartel yang menyebabkan lonjakan harga minyak goreng di dalam negeri.
Direktur Investigasi KPPU, Gopprera Panggabean menjelaskan, dari 15 produsen tersebut sembilan di antaranya belum memenuhi panggilan KPPU. “Kami membutuhkan dua alat bukti masing-masing terlapor. Jadi memang harus komperhensif datanya," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (31/5/2022).
Ia menjelaskan, sembilan PMKS yang belum memenuhi panggilan tersebut antara lain Musim Mas, Sinar Mas, Wilmar, dan Royak Golden Eagle. Dari temuan awal tersebut pihaknya akan melakukan pemanggilan pada berbagai pihak termasuk saksi. Kemudian, KPPU akan mengolah data dan keterangan yang didapatkan serta mengkajinya dengan pendapat ahli.
“Beberapa produsen tidak menyampaikan laporan atau informasi sesuai format yang kami sampaikan untuk mempermudah menganalisa. Makanya kami panggil lagi," jelas dia.
Sementara itu, ada PMKS yang sudah memenuhi panggilan KPPU yaitu PT Agro Makmur Raya, PT Intibenua Perkasatama, PT Mikie Oleo Nabati Industri, dan PT Musim Mas, sedangkan pabrikan yang mangkir adalah PT Megasurya Mas.
Dalam bahan paparan, ia juga akan kembali memanggil beberapa kelompok usaha Musim Mas yang memproduksi Sunco, Margareta dan Surya Gold yaitu PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Indo Karya Internusa dan PT Wira Inno Mas.
Pemanggilan akan kembali dilakukan pada 9 Juni 2022 terhadap perusahaan sawit Royal Golden Eagle. Ada pula kelompok usaha Indofood yang tercatat memiliki perusahaan kebun sawit yaitu 24 unit yang sebelumnya sudah memenuhi panggilan pertama KPPU. Adapun, produk minyak miliki Indofood di antaranya Salim Ivomas yaitu Bimoli.
“Penyelidikan kami itu dari 30 Maret 2022 sampai 5 Juli 2022 baru kita lapor ke pimpinan," kata dia.
Berikut rincian perusahaan yang dipanggil KPPU:
Sinar Mas
PT Ivo Mas Tunggal baru dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Sinar Mas Agro Resource and Technology Tbk dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
Indofood
PT Salim Ivomas Pratama belum hadir baru dipanggil lagi 31 Mei - 9 Juni 2022
Musim Mas
PT Musim Mas Hadir
PT Mikie Oleo Nabati Industri Hadir
PT Intibenua Perkasatama Hadir
PT Agro Makmur Raya Hadir
PT Wira Inno Mas baru dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Indo Karya Internusa baru dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Sukajadi Sawit Mekar baru dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Megasurya Mas belum hadir dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
Wilmar
PT Multi Nabati Sulawesi hadir
PT Agrindo Indah Persada hadir
PT Primus Sanus Cooking Oil Industrial belum hadir dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Multimas Nasbati Asahan belum hadir dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Wilmar Nabati Indonesia belum hadir dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Wilmar Cahaya Indonesia belum hadir dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Sinar Alam Permai belum hadir dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
Royal Golden Eagle Group
PT Kutai Reifenery Nusantara belum hadir dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Padang Raya Cakrawala belum hadir dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Sari Dumai Sejati belum hadir dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
PT Asia Agro Agung Jaya belum hadir dijadwal ulang untuk dipanggil 31 Mei - 9 Juni 2022
Incasi
PT Selago Makmur Plantation Hadir
PT Incasi Hadir
Permata Hijau
PT Nagamas Plm Oil Lestari.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz