Menuju konten utama

Kota Sorong Dilanda Banjir dan Dua Warga Tewas Tertimbun Longsor

Korban tewas adalah seorang ibu berusia 35 tahun dan anaknya yang berusia delapan tahun di Rufei Tanjung Batu, Pal Putih, Distrik Sorong Barat.

Kota Sorong Dilanda Banjir dan Dua Warga Tewas Tertimbun Longsor
Ilustrasi korban tewas. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kota Sorong, Papua Barat, akibat hujan deras pada Senin (22/8/2022) hingga Selasa (23/8/2022) dini hari. Dua warga Sorong dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Ketinggian banjir di Sorong setinggi dada orang dewasa. Sejumlah ruas jalan dan ribuan rumah warga terendam banjir. Hingga pukul 09.46 WIT air belum surut hingga menghambat aktivitas masyarakat.

Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone mengonfirmasi satu rumah di Rufei Tanjung Batu, Kelurahan Pal Putih, Distrik Sorong Barat terkena longsor. Dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Korban tewas adalah seorang ibu berusia 35 tahun dan anaknya yang berusia delapan tahun. Kedua jasad sudah dievakuasi ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut untuk dipulangkan ke Salatiga, Jawa Tengah.

"Rumah longsor tersebut terdapat tiga orang yakni kedua korban meninggal ibu dan anak. Sementara ayahnya bernama Haryanto selamat dari musibah tersebut," ujarnya

BPBD kota Sorong bekerja sama dengan Basarnas, TNI dan Polri dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor di wilayahnya.

"Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan serta rumah mengalami kerusakan akibat longsor dapat melaporkan ke kantor BPBD Kota Sorong," kata Herlin.

Baca juga artikel terkait DAMPAK BANJIR DAN LONGSOR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan