Polisi menata barang bukti saat ungkap korban kasus penipuan yang diduga dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Polisi menata barang bukti saat ungkap korban kasus penipuan yang diduga dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/10). Sejumlah barang bukti di antaranya satu kotak kayu, sejumlah perhiasan emas diduga palsu, satu kartu identitas padepokan, serta sejumlah jimat diamankan pihak kepolisian setelah diserahkan oleh pelapor W S (49) yang merupakan adik korban K (53) (almarhum). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Polisi menata barang bukti saat ungkap korban kasus penipuan yang diduga dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/10). Sejumlah barang bukti di antaranya satu kotak kayu, sejumlah perhiasan emas diduga palsu, satu kartu identitas padepokan, serta sejumlah jimat diamankan pihak kepolisian setelah diserahkan oleh pelapor W S (49) yang merupakan adik korban K (53) (almarhum). ANTARA FOTO/Didik SuhartonoKapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Takdir Matanette (kanan) menunjukkan barang bukti saat ungkap korban kasus penipuan yang diduga dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/10). Sejumlah barang bukti di antaranya satu kotak kayu, sejumlah perhiasan emas diduga palsu, satu kartu identitas padepokan, serta sejumlah jimat diamankan pihak kepolisian setelah diserahkan oleh pelapor W S (49) yang merupakan adik korban K (53) (almarhum). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Polisi menata barang bukti saat ungkap korban kasus penipuan yang diduga dilakukan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Sejumlah barang bukti di antaranya satu kotak kayu, sejumlah perhiasan emas diduga palsu, satu kartu identitas padepokan, serta sejumlah jimat diamankan pihak kepolisian setelah diserahkan oleh pelapor W S (49) yang merupakan adik korban K (53) (almarhum). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya
Kami menggunakan cookie untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang interaksi Anda dengan situs web Kami. Kami juga membagikan informasi penggunaan situs Kami oleh Anda dengan mitra iklan dan analitik. Data interaksi tersebut akan Kami gunakan sebagai bahan analisa untuk membuat produk/layanan terbaik sesuai preferensi pengguna.