Menuju konten utama

Korban Ledakan Gudang Petasan akan Dioperasi Lagi di RSUD Tangerang

Dua korban ledakan di RSUD Tangerang akan diperasi lagi karena menderita luka bakar mencapai 90 persen.

Korban Ledakan Gudang Petasan akan Dioperasi Lagi di RSUD Tangerang
Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri didampingi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjenguk salah satu korban kebakaran pabrik kembang api di RSUD Kabupaten Tangerang, Minggu (29/10/2017). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

tirto.id - Korban ledakan gudang petasan yang mengalami luka bakar 90 persen akan menjalani operasi lagi di RSUD Kabupaten Tangerang Banten.

Humas RSUD Kabupaten Tangerang Lilik mengatakan operasi dilaksanakan setelah melihat kondisi luka bakar serius yang dialami dua korban dari total 10 pasien. "Luka bakar yang dialami mencapai 90 persen maka itu pada hari ini kita laksanakan tindakan berupa operasi," ujar Lilik di Tangerang, Senin (30/10/2017).

Kondisi pasien lainnya saat ini sudah semakin baik setelah mendapatkan penanganan medis. "Beberapa pasien sudah berangsur baik namun tetap perlu waktu untuk proses penyembuhan sebab luka bakar yang dialami cukup serius," kata Lilik, seperti dikutip Antara.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah total korban meninggal akibat peristiwa kebakaran pabrik petasan yakni berjumlah 49 orang, dengan rincian 47 meninggal saat peristiwa dan dua lagi setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, sebuah gudang kembang api terbakar kemudian meledak dan menewaskan puluhan orang sedangkan beberapa korban lainnya belum teridentifikasi di Kompleks Pergudangan 99 Kosambi Tangerang, Banten pada Kamis (26/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB.

Sebanyak 47 orang ditemukan meninggal, sedangkan 46 orang lainnya yang merupakan pekerja mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan yang membakar hampir seluruh bagian pabrik dan kendaraan di sekitar.

Korban yang mengalami luka bakar kemudian dibawa ke sejumlah rumah sakit di antaranya RS Mitra Husada, RSIA BUN dan RSUD Kabupaten Tangerang.

Hingga kini, sejumlah pekerja ada yang telah pulang dan menjalani rawat jalan. Namun ada juga yang masih kritis karena luka bakar hampir mencapai 90 persen.

Sementara itu, untuk korban meninggal yang terbakar di dalam pabrik seluruhnya telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi.

Kepolisian pun telah membuka posko ante mortem untuk membawa data dalam mengindentifikasi korban meninggal.

Kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut dan telah memeriksa pemilik pemilik gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Indra Liyono (40) yang diketahui sedang berada di Malaysia saat kejadian.

Kepolisian akan meminta keterangan Indra terkait perizinan perusahaan dan standar prosedur keselamatan pekerja

Di tempat terpisah, lokasi kebakaran di pergudangan 99 Kosambi masih dijaga oleh kepolisian demi proses penyelidikan lebih lanjut. Warga sekitar pun masih memadati lokasi kebakaran untuk melihat bekas - bekas kebakaran.

Baca juga artikel terkait LEDAKAN GUDANG PETASAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra