Menuju konten utama

Konser Musik 2021 Akan Adaptasi Kondisi Pandemi: Virtual, Drive-In

Konser virtual dan drive-in diperkirakan akan banyak dilakukan pada 2021.

Konser Musik 2021 Akan Adaptasi Kondisi Pandemi: Virtual, Drive-In
Kelompok musik Kahitna tampil dalam konser New Live Experience 2020 di Parkir Barat JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/8/2020) malam. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Konser musik tahun ini diperkirakan akan beradaptasi dengan kondisi pandemi dengan model virtual dan drive-in, demikian dikatakan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI).

Dino Hamid, Ketua Umum APMI, mengatakan bahwa penyelenggaraan pertunjukan musik tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2020 lalu dengan maraknya konser virtual.

"Saya rasa di 2021 masih adaptif kalau bisa dibilang sama kayak tahun lalu, ya masih sama. Segala sesuatu ujung tombak tetap dengan prokes yang ketat. Adapun event yang berjalan harus mengutamakan prokes yang ketat," kata Dino Hamid, seperti dikutip Antara News.

Dino melanjutkan pada tahun 2020 lalu para promotor musik telah berusaha beradaptasi dalam menggelar pertunjukan di masa pandemi, seperti menggelar konser dengan konsep drive-in ataupun dengan konsep hybrid yang menggabungkan pertunjukan secara online dan juga offline.

Menurut Dino, menggelar pertunjukan dengan konsep drive-in saat ini menjadi solusi terbaik untuk menggelar pertunjukan musik yang dapat dihadiri penonton dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Kalau menurut saya pribadi memang solusi terbaik saat ini masih dalam bentuk drive-in karena kalau dari sisi keamanan itu tidak akan terjadi kerumunan karena orang itu sudah terkotak di mobil masing-masing," ujar Dino Hamid yang juga CEO Berlian Entertainment.

Sebagai promotor, Dino Hamid juga telah memiliki pengalaman menggelar pertunjukan musik secara drive-in di Jakarta tahun 2020 lalu yang juga mendapat dukungan dari Kemenparekraf.

Meski demikian, Dino menilai bahwa menyelenggarakan konser musik drive-in juga memiliki tantangan tersendiri bagi pihak promotor.

"Kendala pasti biaya karena drive-in itu hitungan sederhana misalnya investasi buat 10.000 orang itu dengan format drive-in, penonton maksimum 900 orang," terangnya.

Dino, sebagai promotor musik pun berharap pandemi bisa cepat mereda sehingga dapat kembali mendapat izin untuk menggelar pertunjukan musik.

Beberapa konser musik yang tetap digelar di tengah pandemi tahun lalu adalah Synchronize Fest 2020. Sempat dibatalkan karena pandemi, festival musik yang menggabungkan beberapa genre ini memutuskan untuk tetap menggelar pertunjukannya dengan berkolaborasi dengan stasiun televisi swasta, SCTV.

Konser lain yang diadakan secara virtual adalah Prambanan Jazz 2020. Festival musik jazz yang juga menjual pariwisata Indonesia ini, diselenggarakan secara daring dari komplek Candi Prambanan, Yogyakarta pada 31 Oktober hingga 1 November 2020.

Berbeda dari tahun sebelumnya, pertunjukan kali ini tidak menghadirkan musisi dari luar negeri dan sepenuhnya menampilkan para penyanyi dan band tanah air.

Baca juga artikel terkait KONSER VIRTUAL atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Musik
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH