Menuju konten utama

Kondisi Terkini Gempa Maroko yang Sebabkan 2.100 Orang Tewas

Kondisi terkini gempa Maroko yang menyebabkan lebih dari 2.100 orang tewas.

Kondisi Terkini Gempa Maroko yang Sebabkan 2.100 Orang Tewas
Moulay Taib El Mekky duduk di luar rumahnya yang rusak akibat gempa, di Medina tua Marrakesh, Maroko, Minggu, 10 September 2023. (Foto AP/Rida Tabit)

tirto.id - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang Maroko pada 8 September 2023, pukul 23.11 waktu setempat. Dilansir BBC, gempa tersebut menyebabkan 2.122 orang meninggal dunia, sementara 2.421 orang lainnya terluka.

Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan upaya tim penyelamat yang terus mencari korban hingga saat ini.

Banyak korban tertimbun reruntuhan rumah yang ambruk di daerah terpencil pegunungan High Atlas, Maroko. Tim penyelamat mengalami kesulitan dalam upaya pencarian korban gempa bumi karena wilayahnya terisolasi dan sulit diakses.

Kendati demikian, tim penyelamat terus berjuang hingga hari ini untuk mencari korban gempa bumi. Baik untuk pencarian korban yang meninggal maupun mengevakuasi korban yang masih selamat.

Menurut laporan US Geological Survey, gempa yang mengguncang Maroko merupakan gempa terkuat yang melanda wilayah di sekitar Kota Marrakech dalam satu abad terakhir.

Akibat gempa dahsyat tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan

lebih dari 300.000 orang di Marrakesh, Maroko ikut terdampak.

Kondisi Terkini Gempa Maroko

Dilansir dari CNN Afrika, jumlah korban tewas terus meningkat seiring dengan banyaknya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.

Berikut kondisi terkini gempa di Maroko pasca-tiga hari gempa sebagaimana dikutip dari berbagai sumber:

  • Pencarian masih terus dilakukan
Upaya menemukan korban yang terjebak di dekat pusat gempa bumi dahsyat terus dilakukan. Tim penyelamat terdiri dari anggota tentara, polisi dan pertahanan sipil.

Banyak desa di kaki bukit pegunungan Atlas yang terisolasi dan sulit diakses, sehingga menghambat pencarian korban gempa bumi.

  • Jumlah korban terus bertambah
Jumlah korban gempa diprediksi akan terus bertambah. Sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 2.012 orang, dengan 1.293 orang di antaranya dilaporkan di Al Haouz dan 452 orang di Provinsi Taroudant. Pada Senin, 11 September 2023, jumlah korban meninggal dunia mencapai 2.122.

  • Bantuan Internasional terus berdatangan
Menurut laporan CNN Afrika, bantuan Internasional sudah berdatangan dari berbagai negara. Spanyol telah memberikan bantuan pesawat dengan 56 personel penyelamat.

Spanyol telah tiba untuk membantu. Namun belum jelas berapa banyak bantuan internasional lainnya yang telah diterima oleh pemerintah Maroko.

PBB telah menawarkan bantuan untuk pencarian dan penyelamatan, serta kebutuhan kemanusiaan atau medis. Begitu pula dengan Amerika Serikat telah menawarkan kepada Maroko untuk memberikan bantuan.

  • Salat jenazah dilaksanakan secara nasional
Raja Maroko, Mohammed VI, memerintahkan masjid-masjid di seluruh negeri untuk mengadakan salat jenazah secara nasional. Masyarakat yang tewas dalam gempa bumi akan disalatkan secara massal.

Dengan adanya gempa bumi, Maroko menggelar hari berkabung nasional selama tiga hari. Bendera-bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri.

  • Solidaritas Warga Maroko
Warga Maroko berbondong-bondong ke rumah sakit untuk mendonorkan darah sebagai bagian dari seruan nasional untuk membantu mereka yang terluka akibat gempa bumi yang mematikan itu.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto