Menuju konten utama

Kondisi Gunung Merapi Terkini Hari Ini, Lava Pijar Sejauh 1.500 M

Berita erupsi Gunung Merapi terkini, teramati adanya 12 kali guguran lava pijar dari dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah Barat Daya.

Kondisi Gunung Merapi Terkini Hari Ini, Lava Pijar Sejauh 1.500 M
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan pada tanggal 27 Januari 2021 telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1200 meter ke arah hulu Sungai Krasak. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp.

tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan pada periode pengamatan Selasa (16/02/2021) pukul 00:00-06:00 WIB, teramati 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah Barat Daya.

Selain itu menurut BPPTKG juga teramati adanya gempa guguran sebanyak 38 kali pada periode pengamatan yang sama.

Sebelumnya, pada periode pengamatan Senin (15/02/2021) pukul 18:00 hingga 24:00 WIB juga teramati sembilan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.

Sementara itu, tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih tetap berada di Level III (Siaga) sejak 5 November 2020 pukul 12:00 WIB. Gunung Merapi (2.968 m dpl) masih mengalami erupsi tidak menerus. Letusan terakhir terjadi pada 21 Juni 2020 dengan tinggi kolom erupsi 6.000 meter di atas puncak dan warna kolom abu teramati kelabu.

Melalui rekaman seismograf pada 15 Februari 2021 Badan Geologi, PVMBG mencatat adanya,

124 kali gempa Guguran

2 kali gempa Hembusan

6 kali gempa Hybrid/Fase Banyak

Berikut kondisi Gunung Merapi terkini dan rekomendasi terbaru terkait aktivitas Merapi menurut BPPTKG,

Periode pengamatan

Selasa (16/02/2021) pukul 00:00-06:00 WIB

Rekomendasi terbaru BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 13.5-25.3 °C, kelembaban udara 75-79 %, dan tekanan udara 626.9-704.8 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati.

● Teramati 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah Barat Daya.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 38, Amplitudo : 3-24 mm, Durasi : 12.8-96.8 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, S-P : 0.8 detik, Durasi : 9 detik)

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI HARI INI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH