tirto.id - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah hingga saat ini masih masuk fase erupsi efusif menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
BPPTKG juga menjelaskan bahwa hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada pada level III atau siaga sejak 5 November 2020.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemantauan BPPTKG pada pariode pengamatan Rabu (8/12/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati adanya asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 15-20 m di atas puncak kawah Gunung Merapi.
Selain asap kawah, pada periode yang sama juga teramati adanya guguran lava pijar sebanyak 11 kali jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
BPPTKG juga menjelaskan, saat ini salah satu potensi bahaya dari erupsi Gunung Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan potensi bahaya dari Gunung Merapi berupa lontaran material vulkanik juga bisa terjadi bila Merapi mengalami erupsi eksplosif dan dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi berdasarkan hasil pemantauan BPPTKG.
Info Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
08-12-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 72-89 %, dan tekanan udara 568-717 mmHg.
Visual
● Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 15-20 m di atas puncak kawah.
● Teramati Guguran lava pijar 11 kali jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 41, Amplitudo : 3-12 mm, Durasi : 15.3-124.9 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 20.4 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 11, Amplitudo : 3-22 mm, S-P : 0.2-0.9 detik, Durasi : 4.9-10 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya