tirto.id - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya akan berusaha menemui Putri Candrawathi pekan ini. Hal ini menindaklanjuti adanya dugaan kekerasan seksual dalam rangkaian peristiwa penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo, yang menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J.
"Sedang dalam fiksasi, tapi hampir fix. Insyaallah dalam minggu ini kita (Komnas HAM dan Putri Candrawathi) akan bertemu," kata Taufan dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).
Namun demikian, Taufan menyebut bahwa pihaknya akan tetap menunggu kesiapan Putri Candrawathi berdasarkan pada keterangan ahli psikologi yang mendampinginya.
"Kami sekali lagi harus menghormati hak terduga korban kekerasan seksual sesuai standar hak asasi. Ya kita tunggu kesiapannya berdasarkan keterangan ahli psikologi klinis yang mendampingi. Kalau dibutuhkan second opinion, kita akan hadirkan second opinion," tandas Taufan.
Sebelumnya, Komnas HAM mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Komnas Perempuan untuk memdalami dugaan adanya kasus kekerasan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Karena kami melihat sudah ada kemungkinan-kemungkinan kami sudah akan bisa meminta keterangan dari ibu PC untuk melengkapi penyelidikan kami. Supaya langkah ini lebih profesional, maka kami memutuskan lebih baik kalau kita juga mempercayakan Komnas Perempuan yang memang ranahnya di dalam isu kekerasan seksual, lebih spesifik lagi isu perempuan," kata Taufan, Senin 8 Agustus 2022.
Komnas Perempuan dalam forum yang sama mengatakan pihaknya menyambut baik ajakan tersebut dan bersedia membantu Komnas HAM.
"Komnas Perempuan menyambut baik dan tentunya mendukung upaya dari Komnas HAM untuk mengungkap kasus ini. Termasuk juga mendukung dalam proses pemeriksaan Ibu PC (Putri Chandrawati)," jelas Ketua Komnas Perempuan Andi Yentriyani.
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Fahreza Rizky